Kediri Baru Mulai Panen Raya Padi Bulan Februari

Sejumlah pejabat Kabupaten Kediri mengikuti pembukaan panen raya padi di lahan milik Kelompok Tani Mulyono di Desa Sidomulyo, Kediri, Selasa 20 Fabruari 2018. (Foto: Istimewa)

Sejumlah pejabat Kabupaten Kediri mengikuti pembukaan panen raya padi di lahan milik Kelompok Tani Mulyono di Desa Sidomulyo, Kediri, Selasa 20 Fabruari 2018. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Kepala Dinas Pertanian Kediri, Jawa Timur Widodo Imam Santoso mengatakan di Kabupaten Kediri baru dimulai panen raya padi pada bulan Februari.

“Perlu diketahui bahwa di bulan Februari ini awal panen di Kediri, jadi prediksi kami pada bulan maret dan april akan panen raya. Kita harapkan dari Bulog untuk secara aktif berperan dalam hal pembelian gabah dari petani, agar harga jual dari petani ini sesuai standar,” kata Widodo di Desa Sidomulyo, Selasa (20/2).

Dia menjelaskan, di Desa Sidomulyo sudah ada sekitar 17 hektare sawah yang akan melaksanakan panen raya.

Sekitar 17 hektar yang kita panen, dengan sistem manual dan combine harvester, ini dalam rangka meningkatkan produktifitas pertanian khususnya padi. Dengan menggunakan combine harvester ini, nantinya akan mengurangi pembuangan dari hasil panen tersebut,” paparnya.

Lebih lanjut Widodo menuturkan bahwa dalam panen raya yang dimulai Selasa (20/2) dinas pertanian Kediri menyerahkan mesin combine harvester dari Pemerintah kepada Poktan Mulyo dan disaksikan Forpimcam Semen serta perangkat desa Sidomulyo. Selain itu, sesuai tradisi saat panen raya, sajian polopendem yang menjadi khas bagi warga di Desa Sidomulyo saat panen, juga menyertai suka cita para petani.

“Luas lahan yang kita panen saat ini mencapai kurang lebih 17 hektar. Dalam hitung-hitungan, setiap 1 hektarnya bisa mencapai 9,8 ton gkp (gabah kering panen). Jadi kalau di kalkulasi global, panen raya ini bisa menembus angka 166,6 ton gkp,” jelas Mantri Pertanian Kecamatan Semen Suhariyono Kristanto.

“Petani di sini mayoritas saat panen masih menggunakan alat tradisional gepyokan dalam menghasilkan gabah. Tetapi saat ini, kita mendapat bantuan dari Pemerintah berupa combine harvester. Mudah-mudahan dengan adanya combine harvester ini, hasil gabah petani akan meningkat,” pungkasnya.

Sejumlah pejabat Kediri hadir dalam pembukaan panen raya tersebut. Di antaranya Dinas Pertanian Kediri, Kasdim Kediri Mayor Inf Joni Morwantoto, Danramil Semen Kapten Inf Arifin Effendi, Kapolsek Semen AKP Karyoko, Camat Semen Sujiwo, Pasi Ter Kodim Kediri Kapten Inf Warsito dan Kepala Desa Sidomulyo Dayat. (red)

Editor: Gendon Wibisono

Exit mobile version