Jokowi Siap Beri Peringatan Jika Ada yang Mempersulit Perizinan Bagi Investor

Presiden Joko Widodo. FOto: Dok. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo. FOto: Dok. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus berupaya memberikan layanan kemudahaan bagi para invertor untuk investasi di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, mantan wali kota Solo itu, bahkan mengaku siap memberikan peringatan kepada pihak yang mempersulit perizinan untuk para investor.

“Ngurus izin saja berbelok-belok. Kalau begitu, siapa investor yang mau datang ke Indonesia,” kata dia di depan tamu undangan di acara peresmian Java Integrated Industrial Ports Estate (JIIPE), Jumat (9/3/2018) di Gresik Jawa Timur.

Baca Juga:
Sepi Peminat, Menkeu Segera Evaluasi Kebijakan Tax Allowance dan Tax Holiday
Tarik Investor, Menperin: Berbagai Cara Dilakukan
Investor Cina Tanam Modal di Morowali Rp 13 Triliun

Mengapa harus memudahkan perizinan bagi investor? Dirinya menjawab, karena bila investasi datang ke Indonesia, maka akan semakin terbuka dan memperbanyak lapangan kerja bagi para pemuda, santri dan masyarakat.

“Maret ini, saya akan obrak-abrik perizinan,” tegasnya.

Dirinya menilai, jika tidak segera berbenah, maka itu bisa memicu sektor ekspor dan investasi Indonesia kalah dengan Laos dan Kamboja. “Padahal, Indonesia ini negara besar, seharusnya kita malu dengan perbandingan dengan negara tetangga,” tukasnya.

Baca Juga:
PRD Sebut 3 Tahun Jokowi-JK Ada Kemajuan Besar
Paradoks Penobatan Sri Mulyani Sebagai Menteri Terbaik Dunia

Karena itu, Jokowi memberikan apresiasi dengan konsep kawasan ekonomi khusus, JIIPE. “Komposisinya untuk pelabuhannya BUMN 60 persen dan swasta 40 persennya. Sedangkan, untuk kawasan industrinya di balik, BUMN yang 40 persen dan swastanya 60 persen,” tukasnya. (*)

Editor: Romandhon

Exit mobile version