Jokowi Masih Dianggap Gagal Turunkan Kemiskinan, Gerindra: Gara-gara Lapangan Kerja Diisi Tenaga Kerja Asing

putih sari, kesehatan pelajar, pelajar purwakarta, pola hidup sehat, karakter pelajar, pembangunan karakter, nusantara, nusantara news, nusantaranews
Anggota DPR RI Partai Gerindra Putih Sari Berbicara Tentang Kemiskinan. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Juru kampanye nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Putih Sari mengomentari rendahnya tingkat penurunan kemiskinan di era Presiden Joko Widodo. Menurutnya hal itu dipengaruhi oleh kegagalan pemerintah menyediakan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia.

“Rendahnya tingkat penurunan kemiskinan di pemerintahan Pak Jokowi menunjukkan kegagalan pemerintah dalam menjamin kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu penyebab utamanya adalah karena minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia sehingga mereka tidak mampu meningkatkan pendapatan keluarganya,” ujar Putih Sari, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Baca juga: Dibandingkan 6 Presiden Sebelumnya, Jokowi Paling Gagal Entaskan Kemiskinan

Lebih lanjut, anggota DPR RI Komisi IX ini menambahkan bahwa banyaknya pembangunan infrastruktur dan industri baru di Indonesia tidak disertai dengan penambahan jumlah lapangan kerja yang signifikan. Hal itu disebabkan oleh banyaknya perusahaan asing yang juga membawa serta tenaga kerja asing dari negara asalnya.

“Sekarang banyak pabrik dan industri yang dimiliki oleh pihak luar mengikutsertakan para pekerjanya untuk bekerja di Indonesia. Contohnya, Cina seperti yang kita liat akhir-akhir ini. Bagaimana rakyat mau dapat pekerjaan kalau perusahaannya lebih mengutamakan warga negara asing untuk bekerja,” lanjutnya.

Baca juga: Menyoal Angka Kemiskinan di Era Jokowi

Putih Sari juga mempertanyakan itikad baik presiden Jokowi dalam membuka lapangan pekerjaan di Indonesia serta menjamin keselamatan masyarakatnya yang bekerja di luar negeri.

“Publik bertanya tentang keseriusan Pak Jokowi tentang hal ini. Di dalam negeri, pekerjaan diisi oleh tenaga kerja asing. Sedangkan TKW kita di luar negeri malah tidak bisa dilindungi seperti terakhir yang dihukum mati di Arab Saudi,” ujar Putih Sari.

Oleh karena itu, perempuan berusia 34 tahun itu mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Prabowo-Sandi yang berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Anggota DPR RI Putih Sari Sesalkan Eksekusi Mati TKI di Arab Saudi

“Sudah saatnya ganti pemerintahan yang lebih baik, Pak Prabowo dan Bang Sandi secara jelas dalam visi misinya akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta menjamin para pekerja kita di luar negeri,” tutupnya.

(alya/bya)

Editor: Banyu Asqalani

Exit mobile version