NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota Fraksi Gerindra dan Ketua Umum Satria Moh. Nizar Zahro menilai rencana Presiden Joko Widodo menyediakan pembangunan rumah DP nol persen untuk aparatur sipil negara, prajurit TNI dan anggota Polri, disebut sebagai upaya presiden dalam memainkan strategi politik populis.
“Rencana ini jelas merupakan strategi Jokowi untuk memanfaatkan anggaran pemerintah dalam rangka program populis dan ini juga ada Pak Joko Widodo dalam kapasitas sebagai Presiden, ada kesan tergesa-gesa dengan program ini,” kata Nizar Zahro dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Selasa, (13/11/2018).
Selain itu, ia perpandangan bahwa rencana Jokowi itu apabila disampaikan dalam kapasitasnya sebagai calon presiden untuk kampanye, maka menurutnya tak ada yang perlu dikritisi.
Baca Juga:
Ini Alasan Jokowi Jadikan Suramadu Sebagai Jembatan Non Tol
TKD Jokowi-Ma’ruf Pasang Target Menang 65 Persen di Jawa Timur
“Andaikan disampaikan dalam kapasitasnya sebagai calon dan direncanakan untuk tahun yang akan datang apabila terpilih mungkin saya tidak boleh mengkritisinya,” ungkapnya.
Mengenai rencana menyediakan rumah dp 0 persen, lanjut dia, pemerintah diminta berhati-hati dalam mengelola anggaran. Menurutnya, jangan sampai demi kepentingan pencitraan semua diobral.
“Cara mengobral anggaran untuk kepentingan kampaye bisa membahayakan anggaran negara, dan menyulitkan pemerintahan berikutnya,” tandasnya.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: Alya Karen