Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Jepang Terus Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Jepang Terus Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik
Jepang terus dorong penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle)/Foto: Inhabitat

NUSANTARANEWS.CO, Tokyo – Pemerintah Jepang terus mendorong secara luas percepatan penggunaan mobil listrik di negaranya. Tidak mengherankan bila perusahaan-perusahaan Jepang terus berupaya mempermudah proses pengisian daya kendaraan listrik serta menjadikannya lebih ramah lingkungan.

Pengadaan stasiun pengisian daya merupakan langkah penting untuk lebih mempopulerkan kendaraan listrik.

Raksasa elektronik Hitachi telah mengembangkan sistem pengisian daya yang menghemat 40 persen pemakaian ruang dan 70 persen lebih ringan dibandingkan model konvensional. Sistem ini juga dapat mengisi daya untuk beberapa kendaraan pada saat bersamaan.

Seorang kepala peneliti senior di Hitachi, Nakatsu Kinya, mengatakan bahwa sistem tersebut kini sangat ringkas dan ringan sehingga memungkinkan untuk dipasang di lebih banyak jenis fasilitas.

Perusahaan Plugo mengembangkan dan menjual stasiun pengisian daya. Sejak September lalu, seluruh sistemnya hanya menggunakan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin.

Para pejabat Plugo mengungkapkan pihaknya melakukan perubahan itu karena adanya sejumlah pendapat yang menyebutkan bahwa meskipun ada lebih banyak kendaraan listrik di jalanan, penggunaan listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil tidak akan cukup mengurangi emisi karbon.

Baca Juga:  Jelang Debat Perdana Pilgub Jatim, Risma-Gus Hans Pede Tampil Prima

Pemerintah Jepang menargetkan untuk menambah jumlah stasiun pengisian daya sebanyak lima kali lipat sebelum 2030.

Selain itu, dengan mendorong penjualan kendaraan listrik, pemerintah Jepang juga berharap dapat mengurangi jejak karbonnya dengan peningkatan penggunaan EV (electric vehicle).

Misalnya, pada Desember 2020, Kementerian Lingkungan Hidup Jepang mengumumkan peningkatan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik baterai di negara tersebut. Jumlah maksimum per kendaraan BEV akan digandakan menjadi 800.000 yen, asalkan listrik yang digunakan di rumah atau kantor pembeli dihasilkan dari sumber energi terbarukan. Selain itu, subsidi pemerintah juga akan digandakan untuk kendaraan plug-in hybrid hingga 400.000 yen. (Banyu)

Related Posts

1 of 3,060