NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Peringati bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sejumlah jurnalis yang tergabung Jurnalis Bintang Sembilan (JB9) gelar Maulid Nabi dan santunan anak yatim. Jumat, 29 Oktober 2021.
Acara Maulid Nabi itu berlangsung di aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur
Pada kesempatan itu, JB9 menggelar Maulid Nabi serta santunan anak yatim bertajuk ‘Jurnalis ber-Salawat Mengais Syafaat, Menebar Maslahat’.
Koordinator JB9, Ahmad Rahman mengungkapkan, jika pagelaran Maulid Nabi tersebut digelar untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain itu untuk bersilaturahmi dengan senioritas PMII. Dalam acara itu, pelaksanaan Maulid Nabi disemarakkan oleh Al-Banjari Komunitas Rumah Kita, dari santri Ponpes Nurul Huda, Desa Ging-Ging, Kecamatan Bluto.
“JB9 ini adalah wartawan alumni PMII. Alhamdulillah sampai saat ini bisa kita laksanakan acara kembali peringati Maulid Nabi Muhammad SAW,” ucapnya
Pihaknya berharap, adanya wadah JB9 bisa menjadi penyambung lidah masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Selain itu, berkumpul para alumni PMII yang berprofesi sebagai wartawan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para senior yang ada di legislatif dan eksekutif sudah bisa berpartisipasi di acara Maulid Nabi ini, sedikitnya dapat berbagi kepada anak-anak yatim piatu,” ujar wartawan Trans7 ini.
“Semoga dengan adanya Maulid Nabi ini bisa mempererat tali silaturahmi kita bersama sebagai kader PMII,” imbuhnya.
Pagelaran Maulid Nabi Muhammad SAW itu juga mengundang penceramah, yakni Kiai Abd. Wasid, salah satu pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Muchlisin, Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru.
“Semoga dengan acara ini semua rejekinya tambah lancar, amin. Satu kebanggaan saya bisa hadir di acara Maulid Nabi JB9, ini jarang soalnya diadakan eh organisasi kewartawanan,” terang dia.
Pihaknya berpesan, adanya Maulid Nabi ini sebagai kebanggaan bagi orang islam, utamanya kaum Nahdlatul Ulama (NU), untuk menghargai dan menjunjung tinggi Nabi besar Muhammad SAW.
“Kita ini menggelar Maulid Nabi tentu insyaallah akan mendapatkan syafaat, karena kita adalah anak dari NU,” tandasnya.
Hadir pada kesempatan itu senioritas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ada di Sumenep. Baik yang menjabat di legislatif maupun eksekutif. (mh)