NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ribuan masyarakat Nunukan memadati Stadion Sei Bilal, Nunukan untuk menyaksikan pembukaan Turnamen Sepakbola TNI Cup, Minggu (10/9/2017). Turnamen yang diprakarsai Dandim 0911 Nunukan dan dibuka secara resmi oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid tersebut dimaksud untuk mensosialisasikan sepakbola serta untuk menjaring tim -tim yang berprestasi di wilayah perbatasan.
Dalam turnamen tersebut, sebanyak 26 Tim Sepakbola di seluruh Kabupaten Nunukan akan bertanding untuk memperebutkan Piala Dandim 0911/Nunukan dan tiket untuk mewakili Kabupaten Nunukan dalam Liga Nusantara 2018.
Dandim 0911/Nunukan, Let Kol Kav Valian Wicaksono mengungkapkan bahwa dirinya menerima masukan dari beberapa pihak untuk kembali menghidupkan Liga Nunukan yang sempat vakum selama hampir 4 (empat) tahun. Dan atas inisiasinya dan dengan menggandeng PSSI, maka TNI Cup yang pertama di Kabupaten Nunukan itu ahirnya digelar.
“Atas masukan dan saran dari rekan-rekan khususnya insan sepakbola, akhirnya TNI Cup yang pertama ini dapat diselenggarakan. Kita berharap turnamen ini akan menjadi agenda rutin guna memasyarakatkan sepakbola disamping sebagai ajang penjaringan bibit-bibit berprestasi di wilayah perbatasan ini,” ujar Valian.
Tentang potensi atlet berprestasi, Valian melanjutkan bahwa atlet maupun tim sepakbola yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan tidak kalah dengan tim-tim dari wilayah lain. Terbukti, Tim U 15 tahun beberapa waktu lalu mampu tampil sebagai Juara 1 Piala Menpora se Kalimantan Utara.
“Berbicara prestasi,atlet dan tim sepakbola kita tidak kalah dengan daerah lain. Hal ini bisa dibuktikan, selain tampil sebagai Juara pertama Piala Menpora se Kalimantan Utara, tim sepakbola Nunukan juga akan tampil dalam kompetisi nasional di Magelang pada bulan Oktober nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PSSI Nunukan, Andi Mutamir menuturkan bahwa turnamen TNI Cup pertama ini juga sebagai ajang pembuktian pada publik bahwa persepakbolaan di Nunukan mampu memunculkan bibit-bibit atlet sepakbola level nasional hingga internasional.
“Tanpa pelatih profesional saja setiap even tingkat nasional kita pasti mampu berdiri di podium juara,apalagi jika memang ada pelatih yang secara profesional melatih tim-tim disini, saya yakin akan muncul pesepakbola-pesepakbola nasional dan tak tertutup kemungkinan level internasional,” papar Andi.
Sedangkan TNI Cup – 1 sendiri diagendakan mulai 10 hingga ahir September 2017. Final dijadwalkan awal Oktober dan penutupuan 5 Oktober yang bertepatan dengan HUT TNI ke 72. (eddy santry)
(Editor: Eriec Dieda)