Jadi Oposisi Maupun Koalisi, Demokrat Sama-sama Nyaman

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Syarief Hasan. Foto: Metrotvnews.com
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Syarief Hasan. Foto via Metrotvnews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan, partai Demokrat sama-sama siap baik untuk berperan sebagai oposisi maupun sebagai mitra koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

Menurut Syarief yang terpenting ialah bagaimana program prioritas Demokrat seperti yang disampaikan dalam pidato Agus Harimurti Yudhoyono dalat berjalan.

“Kami cukup nyaman di posisi manapun. Yang paling penting seperti pidato AHY, pesan-pesan kepada calon pemimpin ke depan agar menitipkan program 14 prioritas ke depan. Itu saja yang penting untuk Demokrat,” kata Syarief dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).

Seperti diketahui, 14 program prioritas dimaksud memang diusung oleh Demokrat dalam pemilu 2019 yang telah berlangsung.

Salah satu dari 14 Program prioritas tersebut ialah peningkatan layanan BPJS dengan prioritas golongan kurang mampu. Lalu subsidi listrik untuk golongan kurang mampu, subsidi pupuk untuk petani, dan penghentian impor pangan ketika musim panen.

Syarief berkata Demokrat sudah menjalani berbagai pengalaman politik, baik berada di dalam maupun di luar pemerintahan sebagai oposisi. Meski begitu, haluan politik Demokrat akan diputuskan lewat rapat internal partai.

“Setelah koalisi ini selesai, dan kita akan mengadakan rapat internal, ini masih panjang kan prosesnya sampai Oktober,” kata dia tanpa merinci waktu pelaksanaan rapat internal Demokrat.

Lebih lanjut Syarief menyampaikan, Demokrat berada di dalam atau di luar pemerintahan akan mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya adalah faktor permintaan dan penawaran atau supply and demand.

Demokrat, kata dia, akan memutuskan untuk bergabung ke pihak atau kelompok yang memiliki permintaan tinggi.”Sejauh mana demand yang tinggi, demand-nya tinggi enggak? Kalau demand-nya tinggi kenapa tidak? Demi kepentingan rakyat, ini rakyat perlu mendapatkan perhatian dari kita,” kata dia.

Tak hanya itu, Syarief juga menegaskan hubungan antara Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terjalin sangat baik.
Ia mengatakan tak ada ganjalan hubungan lagi antara kedua tokoh itu saat ini “Saya pikir dipastikan game is over, tak ada lagi [ganjalan keduanya]. Semuanya sudah terjadi. Kita bisa membaca senyuman dua tokoh ini di saat yang memprihatinkan,” ujar Syarief. (red/nn)

Editor: Achmad S.

Exit mobile version