Israel Menuduh Hizbullah Menempatkan Seorang Agen di Angkatan Bersenjata Lebanon

Ilustrasi Agen Hizbullah di Militer Lebanon/ AFP 2017/ Stringer

NUSANTARANEWS,CO, Tel Aviv – Pasukan Pertahanan Israel (IDF), menuduh bahwa Hizbullah telah menanam seorang agen di angkatan bersenjata Lebanon dan menuntut pemecatannya. Menurut media cetak Ynetnews, Israel mengklaim bahwa Mayor Yahya Husseini, yang bertugas di angkatan bersenjata Lebanon, adalah seorang agen Hizbullah yang bertindak sebagai “perwira penghubung”.

IDF memperingatkan bahwa Husseini memelihara kontak reguler dengan Hizbullah, memberi mereka informasi dan menerima instruksi mereka untuk meningkatkan pengaruh Hizbullah di angkatan bersenjata negara tersebut.

“Hizbullah berencana melakukan serangan balasan terhadap Israel dan menggunakan agennya di tentara Lebanon sebagai operator guna membantu melawan IDF di sepanjang perbatasan,” kata Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon.

Sebaliknya, Lebanon menolak laporan Israel yang mengklaim bahwa Hizbullah telah “menanam agen” di institusi militernya. Sumber Militer Lebanon juga menegaskan bahwa klaim yang beredar tentang salah satu perwira Lebanon adalah “agen” merupakan kebohongan.

Pernyataan tersebut muncul setelah Dewan Keamanan PBB mengadopsi sebuah resolusi yang disusun oleh Prancis, yang memperpanjang mandat UNIFIL yang sekarang harus “memastikan bahwa wilayah operasinya tidak digunakan untuk kegiatan bermusuhan dalam bentuk apapun”.

UNFIL awalnya didirikan pada tahun 1978 untuk memastikan penarikan Israel dari Libanon selatan dan memulihkan perdamaian dan keamanan. Setelah perang Israel-Hizbullah pada bulan Juli-Agustus 2006, Dewan Keamanan PBB kemudian meningkatkan dan memperluas mandatnya di Lebanon. (Banyu)

Exit mobile version