Inisiatif Perdagangan North-South Transport Corridor (NSTC) India

Inisiatif Perdagangan North-South Transport Corridor (NSTC) India
Inisiatif Perdagangan North-South Transport Corridor (NSTC) India

NUSANTARANEWS.COTidak mau kalah dengan Cina, India mulai menjalankan proyek jalur perdagangannya sendiri. Salah satunya adalah koridor perdagangan North-South Transport Corridor (NSTC) sepanjang 7.200 kilometer yang membentang dari India ke Iran sampai Rusia, Kaukasus, dan Asia Tengah.

Dengan kata lain India berusaha menegakkan diri sebagai penyeimbang terhadap langkah strategis Cina dalam membangun tata dunia baru yang sudah di depan mata. Seperti halnya Inisiatif Cina, India juga akan membangun infrastruktur jaringan perkeretaapian, jalan, jaringan pipa, dan jaringan lain yang akan menghubungkan India dengan Eropa, Asia Tengah dan Asia Timur.

Gagasan koridor NSTC India boleh dibilang merupakan adopsi dari Inisiatif “Rencana Koridor Utara-Selatan” yang pertama kali dicanangkan oleh India, Iran dan Rusia pada tahun 2000 dalam rangka menyongsong zaman baru globalisasi gelombang ketiga abad 21. Di mana ketiga negara telah sepakat membangun rute transportasi pengiriman barang yang efisien dari Asia Selatan melalui Asia Tengah, Kaukasus, Rusia sampai Eropa. Total panjang “Koridor Utara-Selatan” yang direncanakan mencapai 7.200 km. Bila pembangunan jalur ini terealisasi maka akan mengurangi panjang jalur transportasi Eropa-Asia sampai 40% dan biaya pengiriman pun akan berkurang hingga 30%.

Rute transportasi ini berawal dari St. Petersburg di Teluk Finlandia di utara, melalui pelabuhan Laut Kaspia Astrakhan di Rusia selatan, Laut Kaspia ke pelabuhan Nowshahr di Iran utara, lalu ke selatan ke kota pelabuhan Bandar Abbas di Iran selatan, melalui Selat Oman, dan akhirnya tiba pelabuhan Mumbai di India melalui Laut Arab, selanjutnya digunakan berbagai bentuk transportasi seperti jalan, kereta api dan pengiriman laut. Koridor transportasi NSTC berencana menghubungkan pelabuhan di pantai barat India dengan pelabuhan Bandar Abbas dan pelabuhan Chah Bahar Iran di Laut Arab.

Sejak tahun 2011, India mulai aktif mengambil inisiatif menghidupkan kembali gagasan tersebut dan dalam beberapa tahun belakangan ini, sudah ada 16 negara, termasuk negara-negara di Asia Tengah, yang siap berpartisipasi dalam proyek ini. Namun, Inisiatif “Koridor Utara-Selatan” yang dipromosikan oleh India ini mengalami kendala konflik dengan Pakistan yang hingga hari ini belum menemukan solusi damai yang komprehensif.

Inisiatif India ini juga kemudian mendapat sambutan positif di kawasan Asia Tenggara terutama oleh negara-negara yang memiliki perselisihan perbatasan maritim dengan Cina, seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Thailand. (Banyu)

Exit mobile version