NUSANTARANEWS.CO – Peredaran narkoba menjadi semakin masif dengan berbagai cara dan metode penyebarannya. Tak sedikit para Tenaga Kerja Indonesia yang awalnya berniat mengadu nasib di Luar negeri justru terjebak menjadi bagian dari pelaku distribusi barang haram tersebut.
Fenomena itu juga tidak lepas dari perhatian para wakil rakyat di Senayan. Sebagaimana yang diungkapkan ketua komisi IX DPR Dede Yusuf Macan Effendi, bahwa para TKI yang terjerat narkoba disebakan karena pergaulan dan gaya hidup glamor.
Dede menyatakan bahwa para TKI saat ini memang tengah menjadi incaran para bandar untuk dipekerjakannya.
“Mafia narkoba sudah mapping. Bahwa TKI ini memiliki kelemahan yakni masalah uang. Setiap tahun balik ke Indonesia, itu dimanfaatkan untuk mengedarkan narkoba,” ujar Dede kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/8).
Pria yang beberapa kali membintangi film laga ini mengharapkan adanya perhatian pemerintah atas maraknya keterlibatan para TKI dalam peredaran narkoba. Ia menekankan ketatnya pemantauan terhadap data jumlah TKI yang bekerja di luar negeri.
Selain itu ia berharap agar pemerintah dapat memberikan pendampingan dan bimbingan mengenai pola hidup di luar negeri. Menurutnya, pemerintah dapat melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan melalui kerjasama dengan organisasi TKI di negara setempat.
“Pemerintah bisa melakukan pertemuan secara ruutin dengan TKI. Berikan informasi yang lengkap. Seperti bagaimana meminjam uang. Sehingga tidak terjebak dunia narkoba,” paparnya. (Hatiem)