NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan tamu dari delegasi Afghanistan. Delegasi dari negara yang dilanda perang tersebut bertandang untuk belajar bersama mengenai pemberantasan tindak pidana korupsi.
Menteri Kehakiman Afghanistan, H.E Abdul Baseer Haidari mengatakan salah satu alasan mengapa pemerintahannya memilih Indonesia untuk belajar, lantaran PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) selalu menyebut-nyebut nama Indonesia.
“Yang pertama karena laporan PBB. PBB selalu menyebut KPK Indonesia sukses memberantas korupsi,” ujar Baseer saat Konferensi Pers, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).
Ditempat yang sama, Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengaku berterimakasih atas kunjungan Afghanistan ini.
“KPK berterimakasih dikunjungi teman-teman Afganistan. Kalau anti ada hal-hal yang bisa disumbangkan KPK insyaallah akan kami bantu,” ucap Syarif.
Syarif menambahkan, beberapa negara lain juga sebelumnya pernah berkunjung atau bertemu dengan KPK di negaranya serta ingin mempelajari disain institusi KPK agar mereka dapat bekerja secara kuat dan independen. Negara yang dimaksud diantaranya: Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Vietnam, Yaman, Saudi Arabia dan Timor Leste.
Reporter: Restu Fadilah