Impor Daging Ayam Dari Brasil Mengancam Nasib Peternak Ayam di Jawa Timur

Cari Potensi Pemasukan APBD 2019, DPRD Jatim Dorong OPD Pemprov Tingkatkan Kinerjanya, nusantaranewsco
Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Noer Soetjipto. (Foto: Setya N/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Keputusan pemerintah untuk mendatangkan impor daging ayam ditentang keras DPRD Jatim. Pasalnya, kebijakan tersebut mengancam kesejahteraan peternak ayam di Jatim.

“Kami berharap Pemprov segera melakukan penolakan mengingat kondisi perdagingan ayam di Jatim sangat melimpah. Kalau dipaksakan tentunya akan menghancurkan peternak ayam di Jatim,” kata anggota Komisi B DPRD Jatim Noer Soetjipto saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (8/8/2019).

Dikatakan politisi asal Gerindra ini, jika nantinya pemerintah tetap nekat melakukan impor daging ayam, Noer Soetjipto mengatakan pihaknya berharap Pemprov Jatim menolak impor daging ayam tersebut masuk Jatim.

“Harus diberi pagar pembatas sebuah kebijakan agar tak bereda di Jatim,” tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito mengatakan pemerintah mau tidak mau harus melakukan impor daging ayam dari Brazil. Kebijakan ini dilakukan untuk menyelesaikan sengketa dagang dengan Brasil yang diadukan ke Word Trade Organization (WTO).

“Kita tak bisa menyatakan tak bisa dan melarang. Kalau melakukannya jelas melanggar ketetapan WTO dan pasti salah,” jelas menteri yang juga politisi partai Nasdem ini.

Sekedar diketahui, negara Brasil menggugat Indonesia di WTO tahun 2014 lalu terkait penolakan impor daging ayam. Dari gugatan tersebut Brasil memenangi gugatan pada tahun 2017. Namun, pemerintah tak kunjung membuka keran impor tersebut, pemerintah Brasil kembali menyeret masalah ini ke WTO Juni lalu.

Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version