Imparsial Sebut Pergantian Panglima TNI Butuh Waktu Cukup Lama

Direktur Imparsial Al Araf. (Foto Andika/Nusantaranews)

Direktur Imparsial Al Araf. (Foto Andika/Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pada bulan Maret 2018 mendatang, Jendral TNI Gatot Nurmantyo sudah masuk masa-masa pensiun. Karena itu Direktur Imparsial Al Araf dalam diskusi bertajuk Urgensi Pergantian Panglima TNI, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan menginginkan agar pemerintah segera membahas pengganti panglima TNI.

Menurutnya, proses pergantian Panglima TNI membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena ada fit and propertes di DPR yang tujuannya untuk proses pengambilan keputusan.

“Proses pergantian Panglima TNI harus secepat mungkin, minimal bulan Desember Presiden Jokowi sudah memiliki kandidat,” kata dia, (12/11).

Dirinya berpandangan, dengan memajukan proses pergantian Panglima TNI diharapkan publik bisa memberikan input atau masukan kepada Panglima TNI baru.

“Ada fakta juga dimana reformasi TNI mengalami tren positif sejak reformasi, tetapi masih ada beberapa PR,” sambungnya.

Al Araf berharap proses pergantian Panglima TNI baru nanti bisa diikuti dengan agenda untuk menggeser Visi kekuatan pertahanan in ward lucking menjadi out ward lucking.

“TNI dipersiapkan apabila terjadi kemungkinan-kemungkinan ancaman yang datang dari luar. Atas dasar tersebut tentu proses pergantian Panglima TNI diperlukan agenda dari Presiden untuk membangun maritim security,” terangnya. (*)

Editor: Romandhon

Exit mobile version