HUT Ke-66, Kadispenad: Insan Penerangan Harus Jadi Pelopor Ketahanan Informasi

Kadispenad, Brigjen TNI M.S Fadhilah, saat memotong tumpeng. foto Dok. Dispenad

Kadispenad, Brigjen TNI M.S Fadhilah, saat memotong tumpeng. foto Dok. Dispenad

NUSANTARANEWS.CO – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI M.S Fadhilah, menyampaikan bahwa sebagai insan penerangan, jajarannya haruslah mampu menjadi pelopor ketahanan informasi di tengah-tengah situasi darurat informasi yang saat ini sedang melanda kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Hal tersebut disampaikan oleh Brigjen Fadhilah dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Penerangan Angkatan Darat di Aula Jenderal Besar A.H Nasution Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Jum’at (13/1/17) kemarin.

“Kita harus mampu menjadi contoh, sekaligus penggerak kesadaran masyarakat untuk menyikapi dan mengelola informasi secara benar untuk kepentingan yang positif,” ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Nusantaranews, Jakarta, Sabtu (14/01/17).

Fadhilah mengatakan, perkembangan lingkungan strategis yang begitu cepat dan dinamis, membuat peran dan fungsi penerangan menjadi semakin penting dalam mendukung pencapaian tugas pokok TNI AD.

“Kepentingan organisasi terhadap pengelolaan informasi secara tepat dan publikasi keluar maupun penerangan internal tidak bisa lagi dihindari atau ditunda-tunda. Terkait dengan hal tersebut, tuntutan dan tantangan yang dihadapi oleh personel penerangan juga menjadi semakin berat,” ujarnya.

Kondisi tersebut, menurut Fadhilah, menuntut prajurit Penerangan Angkatan Darat untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya yang diperlukannya, baik personel, infrastruktur maupun suprastruktur agar mampu bekerja secara lebih profesional dalam mendukung tugas pokok TNI AD secara maksimal.

Fadhilah menegaskan, arus informasi yang beredar, khususnya melalui media sosial saat ini semakin sulit untuk dikendalikan dan sangat besar dampaknya terhadap cara berpikir maupun perilaku masyarakat.

“Semakin sulit untuk menyaring dan membedakan mana berita yang benar dan bermanfaat, dengan berita bohong yang berpotensi merusak. Bila hal ini tidak disikapi dengan benar, maka potensi kerusakan moral dan karakter bangsa akan sangat besar dan membahayakan,” katanya.

Menurut Fadhilah, berbagai upaya positif yang digagas oleh masyarakat untuk mencegah kerusakan moral dan karakter bangsa akibat informasi yang tidak bertanggung jawab, seperti Deklarasi Masyarakat Anti Hoax yang dilakukan secara serentak di enam kota pada tanggal 8 Januari 2017 yang lalu harus didukung sepenuhnya.

“Masyarakat harus berperan aktif untuk membantu terwujudnya ketahanan informasi demi menjaga tetap tegaknya ketahanan nasional diberbagai bidang,” ungkapnya.

Sekadar informasi, dalam acara peringatan HUT ke-66 Penerangan Angkatan Darat kali ini juga digelar acara pemberian santunan dan penghargaan kepada beberapa anggota dan mitra Dispenad, sebagai wujud perhatian dan kepedulian pimpinan Dispenad kepada personel yang selama ini membantu kelancaran tugas Dispenad.

Sebelumnya juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kadispenad yang diserahkan kepada PNS Sudibyo, PNS yang sudah memasuki masa pensiun, sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunia-Nya menjadikan Dispenad sebagai satu-satunya organisasi publikasi dan informasi milik TNI AD yang mampu mendukung tugas pokok TNI AD.

Acara perayaan HUT ini juga menjadi semakin meriah ketika acara dilanjutkan dengan pertunjukan hiburan, ramah tamah dan pembagian door prize bagi anggota Dispenad.

Hadir dalam perayaan ulang tahun tersebut, Sesdispenad, para Kasubdispenad, beberapa mitra Dispenad dan seluruh anggota Dispenad serta ketua Persit KCK Ranting 2 Dispenad Cabang Spamad PG Mabesad beserta pengurus. (Deni)

Exit mobile version