Berita UtamaLintas NusaPolitikTerbaru

HMI Aceh Besar Nilai Iswanto Cuma Gunting Pita

HMI Aceh Besar Nilai Iswanto Cuma Gunting Pita
HMI Aceh Besar nilai Iswanto cuma gunting pita.

NUSANTARANEWS.CO, Aceh Besar – Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda HMI Aceh Besar, Mardhillagustin menilai bahwa prestasi yang diterima oleh Pj Bupati Aceh Besar saat ini Muhammad Iswanto, S. STP. MM adalah buah dari kerja Pemerintahan sebelumnya.

“Pertama, kalau indikator keberhasilan itu diukur dengan banyaknya penghargaan yang diraih oleh Pj Bupati Aceh Besar saat ini, itukan buah dari hasil desain dan kerja keras pemimpin sebelumnya,” ujar Mardhillagustin yang  dirilis ke Media ini, Rabu 12 Juli 2023.

“Katakanlah penurunan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi. Dua hal tersebut bukan didesain hari ini, akan tetapi didesain 5 tahun sebelumnya, sehingga penghargaan-penghargaan tersebut didapat ketika Muhammad Iswanto menjabat sebagai Pj Bupati,” tambah Mardhillagustin.

“Kedua, untuk menilai keberhasilan Pj Bupati saat ini, lihatlah pada reformasi birokrasi di Aceh Besar sekarang. Pada saat menjabat, beliau berjanji akan melakukan reformasi birokrasi di Pemkab Aceh Besar. Akan tetapi hal itu tidak dilaksanakan, buktinya sudah setahun menjabat masih banyak Kepala dinas dan sekretaris dinas dijabati oleh Pj dan Plt.

Baca Juga:  Butuh Perhatian Serius, Khulaim Sebut Pemerintah Layak Hadir Untuk UMKM di Sidoarjo

“Seharusnya perkara tersebut sudah tuntas minimal 60%,” tambah Mardhillagustin.

Ketiga, bicara konteks peningkatan pembangunan. Perhari ini serapan APBK tahun 2023 sangat rendah dan stagnan, yakni 40%, padahal ini sudah masuk triwulan ke II.

“Program – program kepentingan rakyat yang dikategorikan belanja langsung tidak berjalan, baik itu melalui pokir maupun APBK reguler,” ungkap Mardhillagustin.

“Hal ini justru terbalik pada tahun anggaran sebelumnya, dimana perjuni 2022 serapan anggaran sudah diatas 40%.  Selain itu, hal ini dinilai juga oleh Mardhillagustin tidak normatif antara  triwulan dan pencapaian, baik pencapaian pendapatan maupun pencapaian belanja.

“Masih menurut Mardhillagustin, kerja serapan anggaran pada 2022  lalu seharusnya menjadi barometer bagi Pj Bupati saat ini untuk menilai kerja serapan anggaran tahun ini untuk melakukan evaluasi. Akan tetapi kebijakan evaluasi pun tidak dijalankan, sehingga hal ini berpengaruh pada daya beli masyarakat. Ini yang seharusnya diprioritaskan oleh seorang Pejabat Bupati,” ungkap Mardhillagustin.

Baca Juga:  Lima Petugas Humas Raih Penghargaan

Belum lagi kita bicara permasalahan di Aceh Besar yang menjadi Isu Nasional, yakni kemiskinan, stunting dan inflasi.

Menurut Mardhillagustin, tidak adanya langkah-langkah intervensi dari pemerintah Aceh Besar, guna menurunkan angka Stunting, kemiskinan dan inflasi.

Belum lagi menjelang tahapan pemilu. “Seharusnya Pj Bupati Aceh Besar mendukung instrumen dalam menjalankan tahapan pemilu, baik segi pendanaannya maupun infrastruktur pelaksanaan kegiatan,” pungkas Mardhillagustin. (*)

Related Posts

1 of 7