NUSANTARANEWS.CO – Hari Kesehatan Nasional ke-52 yang jatuh pada Sabtu, 12 November 2016 patut dirayakan dengan lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. Sebab, kesehatan merupakan sebuah nikmat terbesar yang dianugerahkan Tuhan kepada setiap insan.
Sebagaimana dikutip dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI bahwa, kesehatan adalah elemen terpenting dalam kehidupan. Kesehatan merupakan kebutuhan sejak janin terbentuk di dalam kandungan, hingga masa lanjut usia (Lansia) menjelang.
“Kesehatan juga merupakan investasi, sebuah aset yang bernilai tinggi, sehingga tidak ada satupun satuan harga yang mampu membeli. Setiap orang berhak atas kesehatan, namun juga berkewajiban untuk berperilaku sehat guna menjaga, mempertahankan serta meningkatkan derajat kesehatan,” kata Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek di Jakarta, Sabtu (12/11).
Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati pada tanggal 12 November setiap tahun merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk berfokus membangun diri, keluarga, masyarakat dan negara, khususnya di bidang pembangunan kesehatan.
Kementerian Kesehatan pada peringatan HKN ke-52 kali ini masih mengusung tema “Indonesia Cinta Sehat” dengan sub tema “Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat”. Menkes menegaskan, tema tersebut harus dimaknai secara luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS).
“Kesehatan merupakan harta paling berharga yang harus kita jaga dan pelihara dengan berperilaku hidup sehat dan berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional (JKN). Seringkali masyarakat baru menyadari arti penting kesehatan saat penyakit datang mengancam,” kata Nila.
Menkes juga mengajak bangsa Indonesia untuk senantiasa hidup sehat. Ada lima hal yang direkomentasikan oleh Nila untuk mengaja dan meningkatkan kualitas kesehatan bangsa. Salah satunya adalah melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
“Konsumsi sayur dan buah setiap hari; makanlah makanan yang bergizi seimbang; jagalah kebersihan lingkungan, dan cek kesehatan secara rutin mengontrol tekanan darah, gula darah, serta kolesterol yang ada di tubuh kita,” pesan Menkes.
“Tatkala kita memiliki sebuah harta yang sangat berharga, tentunya kita akan akan berupaya sekuat tenaga untuk menjaga, memeliharanya agar tidak rusak dimakan usia, serta tidak lantas membiarkan begitu saja tatkala ada jaminan perlindungan yang ditawarkan. Sebuah analogi sederhana untuk kita resapi bersama. Peringatan HKN menjadi sebuah refleksi tentang apa saja upaya yang telah kita lakukan dalam menjaga kesehatan, terutama dalam menerapkan lebih banyak pendekatan promotif dan preventif dibandingkan kuratif dan rehabilitatif dalam keseharian kita,” sambung Menkes. (Sulaiman)