NUSANTARANEWS.CO, Landak – Hari Bhayangkara Ke 74, Karolin berharap SDM Polri harus lebih baik. Peringatan Hari Bhayangkara ke-74 pada tahun ini diselenggarakan berbeda seiring adanya pandemi COVID-19. Pelaksanaan kegiatan diselenggarakan secara virtual, Rabu (1/7). Upacara Hari Bhayangkara ke – 74 secara virtual ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, selaku inspektur upacara dengan diikuti 34 Polda serta 504 Polres seluruh Indonesia termasuk Polres Landak.
Dalam amanatnya, Presiden Republik Indonesia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian, pengorbanan dan sumbangsih POLRI dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta dalam menegakkan hukum, serta dalam memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat selama ini.
“Dalam situasi yang sulit sekarang ini, kehadiran dan keterlibatan seluruh jajaran Polri sangat dibutuhkan, mulai dari jajaran Mabes Polri, Polda, Polres dan Polsek, sampai Bhabinkamtibmas di desa-desa, harus ikut aktif terlibat dalam mengajak masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Polri harus aktif mengawal kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial. Tentu saja Polri juga harus tetap menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat agar situasi tetap kondusif, aman dan damai,” ucap Jokowi.
Selain itu ada Tujuh instruksi Presiden Jokowi kepada seluruh anggota Polri pada saat Upacara Hari Bhayangkara ke 74 Tahun yakni :
Pertama, terus memegang teguh serta mengamalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas juga menjaga kehormatan dan menjaga kepercayaan, menjaga kebanggaan sebagai anggota Polri.
Kedua, terus melakukan reformasi diri secara total membangun sistem dan tata kelola yang partisipatif transparan dan akuntabel serta bangun kultur kerja Polri yang profesional modern dan tepercaya.
Ketiga, terus memantapkan soliditas internal, memperkuat sinergi dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Keempat, terus menerapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan humanis dalam menangani masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
Kelima, terus meningkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional, melakukan penanganan hukum secara transparan dan berkeadilan sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat.
Keenam, terus menjaga kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman dari COVID-19.
Ketujuh, harus ikut mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri dengan penuh tanggung jawab.
Bupati Landak karolin Margret Natasa mengatakan kinerja polri saat ini sudah semakin berat karena zaman yang semakin modern menuntut aparat kepolisian semakin professional dalam melaksanakan tugasnya.
“Kedepan tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks, terorisme dan radikalisme masih menjadi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam negeri. Pesatnya perkembangan teknologi informasi juga mendorong semakin besar dan beragamnya potensi kejahatan diruang siber, demikian pula penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, menjadi ancaman bagi kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa kita. Untuk itu SDM Polri harus lebih Baik,” terang Karolin. (ES)