NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Murahnya harga garam di Kabupaten Sumenep mendapat perhatian khusus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep untuk mengirim surat kepada pemerintah pusat
Menurut Ketua DPRD Sumenep Hamid Ali Munir mengaku surat pemberitahun terhadap pemetintah pusat terkait keluh kesah para petani garam di ujung timur Pulau Madura.
“Secara kelembagaan DPRD Sumenep akan berkirim surat kepada pemerintah pusat, agar mereka di pusat tahu kondisi petani garam di Sumenep,” terangnya, Minggu (20/10).
Kata Hamid, berdasarkan pengakuan petani, saat ini harga garam jauh dari harapan dibandingkan tahun sebelumnya yang harganya mencapai jutaan rupiah. Saat ini harga garam berkisar 450 ribu per ton.
“Harga 450 ribu perton tentu sangat jauh dari harapn petani, ini perlu dikawal, sehingga petani punya harapan baru dengan harga yang lebih menjanjikan,” ucapnya.
Selain itu, kata politisi PKB itu, dalam waktu dekat akan memanggil PT. Garam untuk melakukan rapat kerja dengan harapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat menyerap garam rakyat secara maksimal. Sebab, selain harganya murah juga dari segi serapan belum juga maksimal.
“Kami berharap dengan di pindahnya Kantor PT. Garam ke sumenep dapat menjadi solusi terhadap harga haram rakyat,” harap politisi senior PKB itu.
Pewarta: Danial Kafi
Editor: Ach Sulaiman