NUSANTARANEWS.CO – Abraham Lunggana yang lebih akrab disapa Haji Lulung sudah memastikan bahwa dirinya akan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) dalam waktu dekat ini. “Insya Allah. Lihat baju saya udah biru, kan,” ujar Lulung sambil menunjuk baju kemeja berwarna biru yang dikenakannya saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (17/6).
Seperti diketahui, konflik Lulung dengan PPP berawal ketika dia berbeda sikap dengan partai kubu Djan Faridz yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sementara Lulung bersikeras mendukung kubu Anies Baswedan.
Djan kemudian memecat Lulung sebagai Ketua DPW PPP Jakarta. Kemudian lewat sistem penggantian antarwaktu (PAW), PPP pun mencopot Lulung dan sembilan politikus PPP lain dari keanggotaan DPRD DKI Jakarta. Pemecatan itu dilakukan karena dianggap telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.
Lulung dan politikus PPP lainnya dinilai menyalahi aturan karena mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan Gubernur DKI 2017. Padahal PPP kubu Djan saat ini mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Lulung memastikan akan pindah ke PAN. Adapun alasannya karena Lulung menganggap PPP telah meninggalkan umat. Dia sudah dipecat lantaran berbeda dukungan saat Pilkada DKI 2017 lalu.
“PPP meninggalkan umat, saya kan dipecat karena saya tidak dukung sahabat saya namanya Ahok,” kata Lulung.
Ketika ditanya apakah akan menjadi caleg bersama PAN di 2019, Lulung mengatakan belum ada niatan sampai saat ini. “Nyaleg belum tentu, karena sampai sekarang saya belum daftar. Doain aja Insyaallah,” kata Lulung.
Lulung juga mengklaim sudah mengajak sepuluh kawannya di DPRD DKI Jakarta untuk ikut hijrah bersamanya.
“Semua 10 kursi itu kecewa, makanya saya ajak ayo bersama saya hijrah,” katanya.
Terkait dengan kabar pindahnya politikus PPP Haji Lulung ke PAN, anggota Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo membenarkannya. Saat ini PAN sedang memikirkan apakah Hj Lulung akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk provinsi atau DPR RI, seperti dikutip Republika.co.id (17/6)
Saat ini masih dipertimbangkan dengan matang. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang akan memberikan keputusan finalnya, tambahnya. (Aya)