Golkar Memasung Nalar Kritis Kadernya Dengan Pemecatan

Bendara Golkar/Ilustrasi

Bendara Golkar/Ilustrasi

NusantaraNews.co, Jakarta – Partai Golkar kembali menorehkan penggalan sejarah buruk. Sebab, hanya lantaran berani mengkritik dan memprotes, salah satu kader Golkar yang selama ini dinilai kritis terhadap pimpinan Golkar yang terlibat kasus korupsi, positif dikeluarkan dari keanggotaan Golkar.

Parahnya lagi, kader ini, Ahmad Doli Kurnia, dikeluarkan tanpa diberi kesempatan klarifikasi dan upaya membela diri. Kendati sebelumnya, Doli sempat bicara di media dengan kritik tajamnya pula, bahwa kebiasaan partai yang asal pecat ialah partai yang tak ada ubahnya dengan perusahaan.

Menanggapi hal itu, Organisasi Advokat lndonesia (OAl) mengecam keras pemecatan Ahmad Doli Kurnia dari keanggotaan Golkar. OAI menilai pemecatan tersebut adalah salah satu bentuk kesewenang wenangan dari penguasa Golkar (Abuse of Power), penyimpangan dari prinsip praduga tak bersalah, dan merupakan pembungkaman terhadap hak kemerdekaan berpendapat dan kebebasan berekspresi, bertujuan untuk melindungi oknum tertentu dalam jajaran pimpinan Golkar yang terlibat kasus Korupsi.

“Ahmad Doli Kurnia harus mendapat pertindungan Hukum dan HAM karena upayanya adalah dalam rangka menyuarakan perjuangan anti korupsi dan pembersihan Partai dari oknum-oknum yang tertibat korupsi,” kata Ketua Umum OAI, Virza Roy Hizzal kepada media, Jakarta, 4 September 2017

Menurut Virza, apa yang Doli lakukan ialah untuk melawan korupsi, karnanya perjuangan seperti itu tidak saja menjadi urusan internal Partai Golkar, namun masyarakat luas yang merupakan bagian integral dan representatif dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Partai Potitik akan merasakan imbasnya.

“Jangan sampai upaya-upaya melawan korupsi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Nawa Citanya menjadi terciderai lantaran masyarakat menilai Golkar yang merupakan salah satu partai pendukung pemerintah, justru melindungi oknum pelaku Korupsi,” harapnya.

Apalagi, lanjutnya, pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar tahun 2016 lalu, salah satu poin yang menjadi rekomendasinya adalah bahwa Golkar harus menjadi partai potitik garda terdepan pemberantasan korupsi, jangan sampai menjadi suatu slogan kosong belaka.

Oleh karena itu Organisasi Advokat lndonesia (OAl) selaku organisasi yang mengedepankan perjuangan hak asasi masyarakat dan perjuangan melawan korupsi, siap untuk melakukan pembelaan dan memberi bantuan hukum terhadap Ahmad Doli Kurnia dari pembungkaman dan anti kritik kebijakan Partai Golkar terhadap dirinya.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version