Gerakan Golkar Bersih Sambangi KPK Bahas Tersangka Setnov

Politikus Partai Golkar; Ahmad Doli Kurnia/Foto Restu Fadilah/Nusantaranews

Politikus Partai Golkar; Ahmad Doli Kurnia. Foto: Restu Fadilah/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Gerakan #GolkarBersih yang diinisiasi Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) mengaku telah menyambangi pimpinan KPK. Kedatangan mereka untuk konsultasi upaya membersihkan partai dari indikasi tindak pidana korupsi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membicarakan secara khusus soal kasus korupsi e-KTP yang melibatkan Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto (Setnov).

“Hal lain yang disampaikan GMPG adalah terkait soal megaskandal korupsi e-KTP yang diduga melibatkan Setyanovanto yang juga adalah Ketua Umum Golkar saat ini,” ujar simpul gerakan #GolkarBersih Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Jumat (25/8/2017).

Doli menegaskan pihaknya meminta kepastian agar KPK dapat mengambil langkah lebih lanjut, termasuk meningkatkan status seluruh pihak yang terlibat pada kasus korupsi e-KTP.

“Terhadap orang-orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, agar proses penegakan hukumnya tidak terganggu dan dapat berproses dengan baik. Kepastian itu penting karena saat ini banyak sekali hal-hal yang menimbulkan kontroversi dan spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait kasus e-KTP,” ungkapnya.

Doli mengungkapkan pimpinan KPK merespons secara positif. Bahkan, kata dia,  KPK meminta GMPG untuk menindak lanjuti kemungkinan untuk melakukan program kerjasama dengan Deputi Pencegahan dalam rangka membentuk kader muda yang berintegritas dan anti korupsi.

“Sekaligus menjadi garda terdepan dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” ucapnya.

Doli menyebutkan dalam pertemuan tersebut, pihak GMPG diterima langsung oleh Ketua KPK, Bapak Agus Rahardjo.

“Selain itu, pimpinan KPK Ibu Basariah Panjaitan dan beberapa Deputi, Direktur, dan staff KPK lainnya, termasuk Juru Bicara KPK Febriansyah,” sebutnya. (Kastro)

Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version