Gatot Nurmantyo Menilai Media Sosial Telah Kikis Budaya Bangsa

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo/Foto Andika/NUSANTARAnews

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo/Foto Richard Andika/NUSANTARAnews

NUSANTARANEWS.CO – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, menilai bahwa gejolak yang terjadi belakangan ini, utamanya perang opini di media sosial, sedikit banyak telah mengubah mindset masyarakat.

Dirinya mengaku miris menyaksikan kenyataan demikian. Pasalnya, menurut pimpinan tertinggi TNI tersebut, Indonesia adalah negara yang selalu mengedepankan adat sopan santun dan guyup rukun, bukan memaki dan berkata kasar apalagi mengedepankan kekerasan dalam berbudaya.

“Padahal budaya Indonesia adalah santun dan damai. Ini diperlukan dalam menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Gatot Nurmantyo disela-sela Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (Rapim TNI) 2017 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

Pada kesempatan itu, ia juga menyinggung isu makar yang melibatkan Purnawirawan TNI, belakangan sempat merebak. Menganggapi hal tersebut, Gatot Nurmantyo mengatakan bahwasannya hukum tidak memandang siapapun.

“Prajurit TNI yang pensiun itu statusnya sudah menjadi rakyat biasa, apabila ada yang melanggar hukum, maka proses hukumnya di kepolisian,” terangnya. (red-01/emka)

Exit mobile version