NUSANTARANEWS.CO, Camp Atterbury – Garda Nasional Amerika Serikat menggelar latihan keamanan siber (cybersecurity) nasional tahunan bertajuk Cyber Shield 2018 yang diikuti 54 gubernur negara bagian dan teritori. Garda Nasional AS bekerja sama erat dengan mitra antar lembaga dan swasta guna memperkuat jaringan keamanan siber dan memanfaatkan teknologi mutakhir untuk kepentingan pertahanan dalam negeri.
Cyber Shield 2018 dilaksanakan dua fase. Minggu pertama menawarkan kepada peserta kesempatan untuk belajar dari para pemimpin militer, pemerintah dan swasta menganai keterampilan keamanan siber. Sedangkan minggu kedua, prajurit Garda Nasional AS dan penerbang mensimulasikan perang melawan musuh yang terlatih. Tim akan menunjukkan bakat dan kemampuan unik mereka untuk mempertahankan jaringan serta mengurangi dampak serangan terhadap infrastruktur yang rentan.
“Latihan ini menyediakan ekosistem maya defensif yang sangat teknis dengan fokus pelatihan elemen operasi siber defensif,” kata komandan latihan Garda Nasional Ohio, Kolonel Teri Williams dalam sebuah pernyataan tertulis.
Kolonel Williams menuturkan bahwa Cyber Shield merupakan wadah di mana industri maya menyatukan bakat dengan kekuatan militer dan hasilnya menunjukkan kemampuan respon yang tepat.
“Latihan ini telah direncanakan oleh staf untuk meningkatkan pertahanan siber bangsa kita. Bekerja dengan tim ini, saya telah menyaksikan secara langsung banyak sukarelawan yang berbakat dan berdedikasi tinggi yang menunjukkan semangatnya dalam upaya mereka meningkatkan pertahanan tanah air melalui keamanan siber,” kata Kolonel Williams.
Menurutnya, Garda Nasional merupakan kekuatan yang sangat cocok untuk operasi siber jika ada sebuah insiden. Pasalnya, status Garda Nasional sebagai kekuatan militer negara tidak berada di bawah mobilisasi federal, melainkan unit-unit ini diposisikan secara khusus untuk merespon dengan cepat suatu situasi di mana federal tidak memiliki otoritas untuk melakukan tindakan.
“Teknisi individu harus mengambil keterampilan teknis mereka ke tingkat kolektif dan kolaboratif agar sukses. Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang menantang dan realistis kepada para peserta untuk melindungi tanah air kami,” katanya.
Pengalaman siber yang diperoleh sepanjang karir para prajurit dan penerbang akan diuji selama latihan yang menuntut dan rumit. (red/ed/nn)
Editor: Eriec Dieda