Gandeng 10 PTN, Australia Barat Beri Beasiswa S2 Dari Jatim

Penandatanganan kembali MOU Jati)-Australia Barat oleh Premier Australia Barat dan Gubernur Pakde Karwo, salah satu isinya ialah pemberian Beasiswa S2. Foto Tri Wahyudi/ NusantaraNews.co

Penandatanganan kembali MOU Jati)-Australia Barat oleh Premier Australia Barat dan Gubernur Pakde Karwo, salah satu isinya ialah pemberian Beasiswa S2. Foto Tri Wahyudi/ NusantaraNews.co

NusantaraNews.co, Surabaya – Penandatanganan kembali MOU Jawa Timur (Jatim)-Australia Barat periode 2017-2022 menandai kerjasama konsorsium PTN Jatim dengan mitranya di Australia Barat. Kegiatan kerjasama antara lain penelitian dan publikasi bersama serta pertukaran mahasiswa dan dosen dua belah pihak.

10 PTN Jatim yang bergabung dalam konsorsium ini, yaitu ITS, UNAIR, UB, UNEJ, UNESA, UIN Malik Ibrahim Malang, Universitas Trunojoyo Bangkalan, Universitas Pembangunan Veteran (UPN), Universitas Islam Surabaya (UINS), dan Universitas Negeri Malang (UNM). Sementara itu, universitas di Australia Barat diantaranya the University of Westerndan Australia, Murdoch University, the University of Notre Dame.

Sebagai bagian rangkaian penandatangan MoU ini, juga diserahkan beasiswa S2 audiologi bagi Valina Khiarin Nisa, dosen psikologi UNAIR Surabaya.

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampir Wanto, pemberian beasiswa tersebut sebagai salah satu hasil kerjasama provinsi/negara bagian Jatim-Australia Barat .

“Beasiswa dibiayai oleh Pemerintah Australia Barat dan yayasan the East Java Hearing Aid Foundation Australia Barat, yang diketuai Ms. Trisha Henderson,” jelas mantan Kepala Biro Kerjasama ini, Kamis (28/9/2017).

Pemberian beasiswa, lanjutnya, disampaikan oleh Premier Australia Barat kepada Gubernur Pakde Karwo di Perth tahun lalu, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan seleksi kandidat oleh Tim Seleksi Australia Barat. (Yudhie)

Editor: Sulaiman

Exit mobile version