NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Ketua Gugus Anti Korupsi Indonesia (GAKI), Farid Azzyadi, menyampaikan permintaan tegas kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep agar memperhatikan kepemimpinan Sekretaris Daerah (Sekda) pada tahun 2025. Farid menekankan bahwa pergantian Sekda di Pemkab Sumenep harus diisi oleh putra daerah.
Menurut Farid, putra daerah memiliki pemahaman yang lebih mendalam terkait kebijakan dan karakteristik daerah, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan dan pelayanan masyarakat. Selasa, 03 Desember 2024
“Putra daerah lebih memahami kebutuhan dan potensi daerah. Mereka juga lebih terhubung secara emosional dengan masyarakat setempat, sehingga kebijakan yang diambil akan lebih sesuai dengan aspirasi warga setempat,” tuturnya
Menurutnya Farid, Bupati Fauzi harus lebih memperhatikan putra daerah, karena tokoh asli daerah memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan wilayah serta pemahaman mendalam mengenai kebijakan lokal.
“Putra daerah lebih memahami dinamika kebijakan lokal, dan ini sangat penting untuk mendukung pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya
Ia juga menekankan bahwa dukungan masyarakat terhadap tokoh asli daerah sangat kuat. Selain itu, banyak putra daerah yang dinilainya memiliki kompetensi yang mumpuni serta kemampuan komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat setempat.
Menurut Farid, pemilihan Sekda yang berasal dari putra daerah akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kinerja kinerja birokrasi di Sumenep, sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat
Farid menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam jika tuntutannya agar posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep 2025 diisi oleh putra daerah tidak diindahkan. Farid mengancam akan menggelar aksi
“Jika tuntutan ini tidak didengarkan, kami siap turun ke jalan. Ini bukan hanya soal posisi strategis, tapi tentang masa depan Sumenep yang lebih baik,” tegas (mh)