Fana – Puisi Nasywa Rihadatul Aisy

Ritus Kefanaan (Ilustrasi). Foto: Dok. alqodrmedia
Ritus Kefanaan (Ilustrasi). Foto: Dok. alqodrmedia

Dilema

Namanya Rendra
Ia dekat,
Namun beberapa hal dalam dirinya
selalu tidak dapat kujangkau

Bekasi, 7 Maret 2018

*nama Rendra disini terinspirasi dari penyair WS.Rendra

Embun

Hatiku embun
Sedingin pagi
Aku menanti
Hingga tiada lagi
Reinkarnasi
Terbagi di dinding, tertutup ilalang panjang
Diserap menjadi embun yang bukan aku kembali
Aku fana di semestamu

Purwokerto, 13 Maret 2019

Fana

Yang paling mengerikan di kehidupan ini adalah dunia
Yang kita selalu tergoda,
dan ditarik masuk untuk lebih dalam mencintainya.

Purwokerto, 13 Februari 2019

Harap

Seorang santri sedang berteduh
Duduk mengakrabi sunyi
Jiwa-jiwa patah
Untuk hal-hal yang tidak mau patuh

Terdengar isak tangis malam itu
Berharap semua usahanya terasa mudah
Tanpa ada duri di sepanjang jalan

Aku kerap berprasangka
Namun tidak mengambil hikmah
Hingga sadar
Bahwa tak ada yang melampaui batas kemampuan

Purwokerto, 15 Maret 2019

Rangkulan

Tak ada meja makan
Duduk memutar saling membuka bungkus makan
Tanpa berfikir lagi untuk berbagi rasa,
karsa juga perasaan

Tak ada yang rapuh
Tak ada yang rusak
Tak hanya satu yang mendekapmu
Rangkulan erat menahan kepergian
Terlihat tak mau saling kehilangan

Purwokerto, 15 Maret 2019

Sendiri

Aku disini yang menantimu pulang
Yang memberimu kasih tanpa takaran
Menyayangimu sudah bukan lagi sebatas perasaan
Tapi kewajiban

Aku selalu mendoakanmu kembali kepadaku
Yang tetap berharap meski sudah tak dianggap

Purwokerto, 18 Maret 2019

Nasywa Rihadatul Aisy, lahir pada tanggal 21 Desember 2000 di Purbalingga dan ikut orang tua menetap di Bekasi. Dia tercatat sebagai Mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, prodi Perbankan Syari’ah. Saat ini ia tinggal di Pondok Pesantren Modern El-Fira, Jln. Achmad Yani Gg.VII No.43, Kebon Bayem, Karanganjing, Purwanegara, Purwokerto, Jawa Tengah 53127. Email: nasywara7@gmail.com.

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co

Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co

Exit mobile version