Erupsi Gunung Agung, Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup Hingga Besok

Aktivitas Gunung Agung. Foto: Dok NusantaraNews

Aktivitas Gunung Agung. Foto: Dok NusantaraNews

NUSANTARANEWS.CO – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Dinaikkannya status Gunung Agung ini setelah memperhatikan sejumlah aspek, antara lain tingkat erupsi Gunung Agung yang meningkat dari tipe freatik menjadi magmatik. Peningkatan tipe ini ditandai kemunculan cahaya api lava di puncak Gunung Agung pada Sabtu (25/11/2017) malam.

Selain munculnya sinar lava, Gunung Agung terus menyemburkan asap dan abu vulkanik dengan ketinggian yang terus meningkat, mencapai ketinggian 3.000 meter dari puncak. Letusan juga disertai dentuman yang terdengar sampai radius 12 kilometer.

Hingga saat ini, Gunung Agung masih terus bererupsi. Akibatnya aktivitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terpaksa ditutup, Senin (27/11/2017) pukul 07.00 Wita sampai Selasa, (28/11/2017) atau selama 24 jam.

“Rapat EOC bandara Ngurah Rai memutuskan Bandara Ngurah Rai dinyatakan ditutup pada 26 November 2017 pukul 23.00 WITA sampai 27 November 2017 pukul 23.00 WITA,” kata Kabag Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko berdasarkan siaran pers, Senin (27/11/2017).

Penutupan itu menyusul Bandara Lombok Praya yang ditutup karena abu vulkanik Gunung Agung sudah sampai ke Pulau Lombok pada Minggu (26/11/2017) sore.

Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Achmad Sulaiman

Exit mobile version