NUSANTARANEWS.CO – Para ilmuan sekarang dapat mengevaluasi seberapa banyak gletser atau lapisan es yang mencair akan berkontribusi pada naiknya permukaan air laut di kota-kota pelabuhan di seluruh dunia, menurut sebuah penelitian baru.
Para ilmuan iklim telah mengatakan selama beberapa dekate bahwa pemanasan global yang disebabkan ulah manusia menyebabkan es mencair yang pada masanya akan meningkatkan permukaan laut global, dan dalam beberapa tahun terakhir masing-masing telah membuat perkiraan yang semakin tepat tentang bagaimana masing-masing kota akan terpengaruh.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalan jurnal PNAS, diperkirakan tingkat air laut global dapat meningkat lebih dari enam kaki pada tahun 2100 mendatang.
Studi baru yang diterbitkan oleh para peneliti NASA di jurnal Science Advances, memperluas penelitian tersebut dengan demonstrasi tentang pencairan gletser atau lapisan es yang menyebabkan permukaan air laut naik di kota tertentu. Platform yang mudah dicerna untuk mengevaluasi masing-masing kota di seluruh dunia memungkinkan pengguna mengeksplorasi masukan tersebut secara individual dan digabungkan.
New York, misalnya akan menjadi wilayah paling terpengaruh oleh bagian timur laut lapisan es Greendlan, yang akan menghasilkan sekitar 28% kenaikan permukaan laut kota karena mencairnya gletser dan lapisan es (suhu yang lebih hangat juga memperluas air, menghasilkan bkadar air yang lebih tinggi).
Distribusi kenaikan permukaan air laut akan memiliki implikasi mendalam bagi masa depan pembangunan manusia di sepanjang garis pantai di seluruh dunia, dengan beberapa ilmuan mengatakan bahwa kota-kota pesisir seperti Miami dapat dihuni pada akhir abad ini tanpa tindakan dramatis untuk membendung emisi rumah kaca.
Penulis: Riskiana
Editor: Eriec Dieda
Sumber: TIME