NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Tak keseluruhan wilayah Sumenep dialiri listrik, walaupun listrik menjadi kebutuhan hidup. Masyarakat terus mengharap kehadiran pemerintah untuk menyelesaikannya.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep Abdul Hamid Ali pertanyakan pemenuhan Infrastruktur listrik kepulauan. Ia mendesak agar infrastruktur kelistrikan segera dituntaskan.
“Masih banyak daerah terisolasi tidak mendapatkan aliran listrik, lebih-lebih daerah ke pulauan. Walaupun masih ada beberapa titik daerah daratan yang juga belum teraliri listrik,” ungkap politisi PKB tersebut, Senin, 10 September 2018.
Program kelistrikan wujud nyata pemerintah, agar masyarakat bisa menikmati lampu di malam hari. Pemerintah Daerah harus ada perhatian lebih pada daerah yang belum teraliri listrik, seperti Pulau Raas, Gili Raja, dan Sapeken. Karena banyak penduduknya yang mempertanyakan program tersebut.
Hamid mendesak Pemerintah Daerah agar mengambil langkah taktis dengan melakukan komunikasi terhadap Pemerintah Provinsi maupun Pusat termasuk dengan PLN sendiri. Menurutnya, tidak mungkin membebankan dana infrastruktur kelistrikan ke daerah. Apalagi anggaran kelistrikan sangat terbatas.
“Program kelistrikan harus menjadi tanggung jawab bersama baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pusat. Jika hanya dibebankan pada Pemerintah Daerah akan terasa berat,” terang Hamid.
Hamid berharap, Pemerintah Daerah harus semangat untuk selalu memberikan dukungan terhadap daerah yang belum teraliri listrik. Sehingga semua masyarakat menikmati listri 24 jam setiap hari.
Pewarta: Danial Kafi