NUSANTARANEWS.CO, Aceh – Dosen Fakultas Pertanian Unimal melatih hidroponik di Dayah Al Huda Malikussaleh. Hal tersebut adalah dalam rangka meningkatkan keterampilan santri dalam budidaya tanaman sayuran tanpa menggunakan media tanah.
Pelatihan budidaya sayuran hidroponik itu dilakukan oleh dosen Fakultas Pertanian yang di ketuai oleh Dr. Nasruddin, S.P., M.Si serta melibatkan para dosen sebagai pembimbing langsung antara lain Muhammad Nazaruddin, S.P., M.P, Dr. Ir. Khusrizal, M.P dan dua mahasiswa yaitu Dani Syahputra Nasution dan Irsan Muhardila dari Agroteknologi.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penguatan Manajemen dan Budidaya Sayuran Hidroponik di Dayah Al Huda Malikussaleh” Gampong Reuleut Timu, Muara Batu tersebut dilakkukan oleh Program Studi Agroekoteknologi.
Kegiatan pelatihan hidroponik dilaksanakan pada hari Selasa (1/12) dengan lebih mengedepankan praktek langsung cara budidaya hidroponik. Untuk materi teori tentang budidaya hidroponik hanya 10 persen saja dari program pelatihan.
Praktek pembuatan media hdiroponik dimulai dengan pembuatan wadah hidroponik baik dalam bentuk rakit apung maupun dengan sistim sumbu yang memanfaatkan bahan bekas styrofoam dan pipa pvc, kemudian dilanjutkan dengan membuat larutan nutrisi, sistim pemberian nutrisi, sistim persemaian benih, dan cara tanam serta perawatan tanaman.
Budidaya hidroponik sistim sumbu lebih mudah prakteknya baik pembuatan media maupun perawatannya. Praktek budidaya hidroponik ini diikuti oleh 10 orang santri dan dua orang guru/teungkue dari Dayah Al Huda Malikussaleh.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan bagi santri dan guru yang dilakukan oleh dosen program studi agroekoteknologi fakultas pertanian unimal, apa yang disampaikan mudah untuk dipahami karena disamping ada teori, kami juga mendapatkan praktek secara langsung.”
Pihak Dayah juga mengatakan, kami berterima kasih atas pengabdian dosen unimal, mudah-mudahan apa yang diberikan dapat kami laksanakan dalam budidaya secara hidroponik” tutur teungku Bukhari salah seorang guru/teungku dayah Al Huda Malikussaleh.
“Hari ini kami berikan teori dan praktek awal budidaya sayuran hidroponik, hal ini akan kami dampingi sampai bisa panen, termasuk pendampingan bagaimana merawat terutama menambah air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tanaman bisa tumbuh dan dapat dipanen,” tutur Nasruddin yang menjadi ketua tim pelaksana.
“Kami selama ini banyak mendapatkan pendidikan tentang agama di dayah, hari ini kami mendapat ilmu bagaimana cara budidaya tanaman secara hidroponik dari fakultas pertanian. Apa yang dipraktekkan sangat bermanfaat untuk kami jika suatu saat kami selesai mengaji, kami dapat bertanam hidroponik sebagai penambah pendapatan atau sebagai pekerjaaan kami nanti,” kata tengku Asmadi yang biasa dipanggil teungku singkil.
“Di samping pembekalan pengetahuan tentang hidroponik kepada santri dan guru dayah, sebagai bahan praktek tim pelaksana membuat satu bangunan rumah plastik sebagai tempat budidaya, penyediaan rockwol, nutrisi AB mix, kain sumbu, bahan steroform, pipa pvc, alat pengukur kepekatan media (TDS/EC), pengukur pH air, netpot dan bibit sayuran.
Mudah-mudahan apa yang kami berikandalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat bagi santri dan guru dayah,” tutup Doktor Nasruddin penuh rasa syukur. (M2).