Dosa dan Doa Merubah Nasib

Khizib dan Ketenangan Hati. (Ilustrasi: perempuan berdoa/istimewa)
Khizib dan Ketenangan Hati. (Ilustrasi: perempuan berdoa/istimewa)

Puisi Rifki Ardiyansah

Dosa

Mereka bilang
Kau tak layak didapatkan
Kau sangat hina
Seakan kau tak ada dalam mereka
Namun nyatanya
Kau sangat melekat pada mereka
Hingga berlomba-lomba merebutkanmu
Bahkan kau mengalir deras
Lalu
Mereka diselimtuti penyesalan
Yang melilit setiap perbuatan
Kemudian
Larut dalam kegelapan
Hingga datang sang mahsyar

Sokaraja, 13 Februari 2019

Doa

Aku duduk tersungkur lemas
Merajut kata, meminta belas
Pasrah yang membekas
Cucuran air mata semakin deras

Menyayat kalbu
Merenung pilu
Menusuk langit menuju Rab-ku
Sebelum badan terbujur kaku

Sokaraja, 19 Februari 2019

Bintang di Bulan ini

Dimalam ini aku menatap langit
Pelipur sepi dengan kelip
Canda bintang dibulan ini

Dimalam ini aku ungkap dirimu
Berkilau sampaikan senyum
Kecil pembawa isyarat kabar

Dimalam mungkin kau kejora
Yang hadir temani gelap
Pengurung waktu dibulan lalu

Dimalam aku tak salahkan
Bulan lalu, kini ataupun esok
Tapi kuingin kau cahaya terindah
Penutup hari yang lama termakan mentari

Dan bulan masihlah menjadi bulan
Yang menemanimu atas namaku
“Perindu” dalam ruang sendiri
Bersama catatan kecil yang lalu

Purwokerto, 1 Maret 2019.

Tertaut kata

Kepedulian hanya sekedar ikut-ikutan
Tanpa berkontribusi untuk banyak hal
Kelihatanya peduli, tapi acuh bak membuli
Berkata pray for, tapi tak tahu masalahnya apa dan seperti apa

Dunia menangis hutan di bakar
Apalagi di tambah puluhan ton-ton menjulang tinggi
Yang dia butuhkan bukan sekedar kata
Tetapi perbuatanlah yang dinantinya.

Purwokerto, 17 Maret 2019

Merubah Nasib

Sehabis hujan di pagi hari
Ditemani nyanyian burung dan kegaduhan jalan
Berangkat dari berbagai penjuru,suku,budaya
Menimba dalamnya sumur ilmu pengetahuan

Berjas hitam berdasi merah
Bermodal ridho orang tua dan Tuhan-Nya
Memeras keringat, dan juga otak
Berharap bisa merubah air asin menjadi tawar.

Purwokerto, 15 Maret 2019

Hilang

Aku tidak bisa merangkai kata
Untuk menulis bait bait puisi

Dia hilang
Inspirasiku pun hilang

Hanya dua yang tersisa
Rindu dan penyesalan

Purwokerto, 23 Maret 2019

RIFKI ARDIYANSAH lahir di Brebes, 8 Januari 2000. Mahasiswa aktif IAIN PURWOKERTO Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester 2. Pria yang akrab dipanggil RIFKI, info lebih lanjut bisa cek di instagram@rifki_ardiyansah Facebook Rifki Ardiyansah. Untuk komunikasi bisa via email rifkiardiyansah20@gmail.com

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co

Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co

Exit mobile version