Disdik Sumenep Berikan Bantuan 6,4 M untuk 1.497 Lembaga Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta

Disdik Sumenep Berikan Bantuan 6,4 M untuk 1.497 Lembaga Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta
Disdik Sumenep berikan bantuan 6,4 M untuk 1.497 Lembaga Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta. (Foto: M Mahdi/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep -Disdik Sumenep berikan bantuan 6,4 M untuk 1.497 lembaga Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Sumenep Madura Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat memberikan Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) kepada 1.497 lembaga.

Kepala Disdik Sumenep Bambang Irianto menjelaskan bantuan sebesar 6.4 miliar untuk 1.497 Lembaga Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta. Sumber dana bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2019.

“Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak  positif terhadap kemajuan pendidikan sumenep,” jelasnya.

Kegitan penyerahan Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta tahun 2019 diletakkan di Hotel Utami Sumenep. Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan secara langsung olah Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim. Bantuan diberikan secara non tunai melalui BPRS Bhakti Sumenep.

Sementara itu, Bupati Sumenep mengatakan kepada penerima jangan melihat dominal yang terima, akan tetapi melihat bentuk keperdulian pemerinatah dalam rangka menciptakan pendidikan yang lebih baik. Bantuan yang diberikan pemerintah jika diukur dengan perjuangan dan pengabdian guru tidak ada artinya.

“Jangan lihat nominalnya, tapi maknai bantuan ini sebagai bentuk keperdian pemerintah terhadap dunia pendidikan,” jelasnya.

Tak lupa suami Nurfitriana meminta kepada guru yang hadir, serta penerima bantuan untuk terus termotifasi memajukan serta meningkatkan mutu dan kualitas lembaga pendidikan swasta di Kabupaten Sumenep.

Di samping itu dia meminta kepada guru untuk menjaga keutuhan NKRI,
menjaga kerukunan dan keharmunisan antar sesama agar tidak terjadi perpecahan dan perselisihan.

“Selain mengajar guru juga punya tugas besar yakni memupuk keharmunisan, serta kecintaan terhadap NKRI,” pungkasnya

Pewarta: M. Mahdi

Exit mobile version