NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang 2018 mendapat kritikan dari beberapa kalangan yang menyebutkan pemerintah dinilai terlalu jor-joran mengeluarkan anggaran untuk perbaikan infrastruktur yang mencapai triliunan rupiah, sementara kepentingan program kesejahteraan rakyat terabaikan. Asian Games 2018 diselenggarakan di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Kritikan tersebut sempat ditanggapi oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga melalui Siaran Pers No 4/Kemenpora/4/2018. Bahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menilai ajang empat tahunan tersebut diharapkan akan memberikan manfaat yang besar kepada bangsa Indonesia.
“Salah satu manfaat yang dirasakan oleh masyarakat adalah dampak langsung ekonomi dari berbagai sektor dan non ekonomi bagi Indonesia sebagai tuan rumah,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jakarta, Rabu (18/7/2018).
Baca juga: Telkom Demamkan Asian Games XVIII Melalui TelkomGroup FUNtastic Day 2018
Lebih lanjut Bambang mengungkapkan, manfaat yang didapat dari sisi ekonomi adalah meningkatkan sektor pariwisata, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, mendorong pengembangan kota melalui pembangunan infrastruktur fasilitas olahraga, dan merupakan ajang promosi untuk citra positif bangsa.
“Berdasarkan perhitungan sementara Bappenas, dampak ekonomi dari pengeluaran pengunjung selama tinggal di Indonesia untuk Asian Games 2018 sebesar Rp 3,6 triliun dengan komposisi 88 % pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan, diikuti 4,67 % pengeluaran oleh atlet, 3,96 % pengeluaran awak media, 2,34 % pengeluaran ofisial, dan 0,77% pengeluaran sukarelawan,” paparnya.
Sependapat dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir menjelaskan, penyelenggaraan Asian Games 2018 akan memberikan legacy dan membawa dampak positif yang besar bagi Indonesia.
“Bukan saja dari sisi dampak ekonomi, tetapi juga dampak sosial dan pengetahuan dari negara maju di Asia bahkan dunia selain itu ajang Asian Games bukan hanya untuk mengadu prestasi melainkan juga sebagai ajang untuk menciptakan perdamaian di Asia dan khususnya Indonesia,” katanya.
Baca juga: Demi Standar Keamanan, Tiket Asian Games Dijual Secara Online
Sementara itu, seniman sekaligus peraih rekor MURI melukis tercepat mengunakan lumpur Lapindo, M. Holis Satriawan mengajak masyarakat untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Asian Games.
“Asian Games bukan hanya tentang perlombaan olahraga belaka, tapi ini menjadi tolak ukur eksistensi sebuah bangsa, kami mengharapkan masyarakat Indonesia mendukung perhelatan akbar se-Asia tersebut,” jelasnya. (red/nn)
Editor: Almeiji Santoso & Eriec Dieda