NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Puluhan mahasiswa yang terbang dalam aliansi mahasiawa dan masyarakat sumenep kembali menggelar demontrasi, mereka menuntut agar Bupati Sumenep Ahmad Fauzi menutup galian C ilegal yang keberadaan merugikan masyarakat. Selasa, 26 Januari 2022
Dibawah panas matahari yang menyengat, para demontran menyampaikan orasinya di depan Kantor Pemkab Sumenep. Mereka meminta Bupati Ahmad Fauzi mendengarkan aspirasi masyarakat untuk menutup galian C ilegal.
“Kami minta Bupati Sumenep tegas dan menuntup galian C dan harus dibuktikn dengan tindakkan,” teriak korlap Aksi Maksudi.
Bahkan massa menundin jika keberadaan galian C dianggap sebagai kepentingan pembangunan Kabupaten Sumenep hal tersebut hanya sebatas alasan belaka. Faktanya semua galian C yang ada berstatus ilegal, tapi mengapa pemerintah membiarkan dan tidak ada tindakan tegas.
“Pemerintah tutup mata, padahal jelas jelas semua galian C tidak berizin,” teriaknya.
Maksudi menegaskan, pemerintah harus tegas dan mengkaji dampak yang ditimbulkan jika bukit terus dilakukan penambangan. Banjir dan kekeringan akan dirasakan oleh masyarakat.
“Kerugiannya akan kembali masyarakat,” terangnya.
Setelah melakukan orasi secara bergantian, perwakilan massa aksi diperbolehkan masuk untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada pemerintah, sedangkan massa aksi yang lain tidak berhenti berorasi dan membaca surat yasin bersama di depan Pemkab Sumenep.