NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Jelang Pilkada Jawa Tengah, lembaga Laju Survei Indonesia melakukan survey untuk mengetahui tingkat keterpilihan calon Gubernur Jawa Tengah di akhir Masa kampanye.
“Dalam hasil survei, Sudirman Said – Ida Fauziyah dipilih oleh 54,1 persen responden sedangkan Ganjar Pranowo – Taj Yasin dipilih oleh 43,5 persen responden dan yang belum memilih 2,4 persen responden,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Sobirin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/6/2018).
Menurut Sobirin, kasus EKTP yang beberapa kali menjerat nama Gubernur Jawa Tengah yang saat itu menduduki kursi DPR menggerus perolehan suara petahana. Dan peningkatan suara Sudirman Said juga tidak lepas dari safari Prabowo Subianto ke berbagai daerah.
“Di waktu menjelang akhir masa kampanye, Ganjar Pranowo sempat dipanggil KPK tapi kemudian menyampaikan berhalangan karena sedang kampanye. Datang atau tidak Ganjar Pranowo memberikan dampak negative pada elektabilitasnya,” tandasnya.
Kata Sobirin, walau terlihat seperti orang Jawa Tengah tidak peduli atau diam dengan Kasus Korupsi E -KTP dan tidak mau membicarakan keburukan pemimpinnya karena identik dengan istilah Mikul Duwur Mendem Jero yang bermakna menjaga nama ,marwah Pemimpin sekalipun Pemimpin itu ada kesalahan. Tapi, jangan lupa Budaya Orang Jawa Tengah itu diam tapi sebenarnya tidak berarti tidak bertindak.
“Terbukti dalam survei bahwa Masyarakat Jawa Tengah banyak yang beralih memilih Pasangan Sudirman Said- Ida Fauziah yang relatif tidak berpotensi punya kasus hukum ,” pungkasnya.
Survei berdasarkarkan DPT untuk Pilkada Jawa Tengah Sebanyak 27.068.125. Diambil sampel responden sebanyak 1068 dengan margin eror +/- 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengambilan sampel dilakukan secara Proporsional di 29 kabupaten dan 6 kota dengan metode multistage random sampling. Survey dilaksanakan pada tanggal 3 juni – 20 Juni 2018.
Seperti diketahui, Pilkada Jawa Tengah diikuti oleh 2 pasang calon yang di usung partai besar di Nasional. Pasangan Nomor urut 1 Ganjar Pranowo – Taj Yasin yang diusung oleh PDI-P, PPP, Nasdem, dan Demokrat. Kemudian Pasangan Nomor urut 2 Sudirman Said – Ida Fauziyah yang diusung oleh Gerindra, PKB, PAN dan PKS. (dm/mys)
Editor: Achmad S.