Dewan Jatim Desak Pemprov Segera Isi Dua Posisi Kosong Direksi Bank BPR Jatim

Ketua Komisi C DPRD Jatim Muhammad Fawait
Ketua Komisi C DPRD Jatim Muhammad Fawait. (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tak hanya bank Jatim saja yang mengalami kekosongan ditingkat direksi, ternyata di Bank BPR Jatim (salah satu BUMD milik Pemprov) juga mengalami kekosongan direksi.

Direksi BUMD yang khusus tangani perkreditan tersebut, ternyata selama ini hanya dikendalikan oleh dua direksi, sedangkan idealnya di bank tersebut memiliki empat direksi.

Ketua Komisi C DPRD Jatim Muhammad Fawait mengatakan pihaknya berharap Pemprov untuk segera mengisi kekosongan direksi tersebut.

”Saat hearing dengan biro perekonomian Setdaprov Jatim selaku Pembina  BUMD mereka berjanji untuk secepatnya mengisi posisi kosong itu sampai tahun depan. Berarti Desember sudah diisi posisi tersebut. Kita tunggu saja keseriusan mereka untuk mengisi pos tersebut,” ungkap pria asal Jember ini saat ditemui di kantornya, Rabu (6/11/2019).

Politisi asal Partai Gerindra ini mengatakan pihaknya akan mengawal realisasi keseriusan Pemprov tersebut.

”Jika tak segera ditentukan direksinya, kami akan tagih pihak biro perekonomian Pemprov Jatim,” jelasnya.

Diterangkan oleh pria yang akrab dipanggul gus Mufa ini,alasan pihaknya memberikan atensi terhadap bank BPR Jatim dan BUMD lainnya karena ingin mengajak berlari cepat .

“Ibarat jika kita mengemudi mobil dimana dikendalikan oleh sopir yang kurang berpengalaman, maka arah mobil akan menuju ke arah tak jelas pula. Kami kawatir jika kriteria-kriteria untuk posisi direksi tak terpenuhi maka akan mempengaruhi kinerja bank BPR Jatim,” sambungnya.

Pihaknya, kata Fawait, menaruh harapan besar ke bank BPR Jatim dimana peran bank tersebut sangat besar dalam pengembangan sector-sektor mikro, pertanian dan UMKM di Jatim.

Pewarta: Setya W

Exit mobile version