NUSANTARANEWS.CO – Inggris benar-benar serius berbenah menatap dan mempersiapkan kehidupan di masa depan dalam bidang pelayanan transportasi umum. Ya, Walikota London, Shodiq Khan mengumumkan kebijakan tube atau tabung- tanpa masinis atau kereta tabung, yang akan beroperasi 24 jam non-stop.
Setelah bertahun-tahun sempat tertunda, kereta tabung tersebut sengaja dioperasikan untuk mengakomodasi ribuan pekerja yang pulang pada malam hari.
Sadiq Khan menuturkan, seperti dikutip Reuters, diluncurkannya kereta api bawah tanah ini untuk memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi London khususnya di malam hari. Ia mengatakan malam hari adalah waktu penting bagi London. “Dan akan membantu warga London pulang cepat dan aman setelah keluar malam,” kata dia.
Menurut Khan, skema manajemen transportasi kereta tabung ini sengaja diatur untuk meningkatkan perekonomian London sehingga mampu mencapai nilai sekira 77 juta poundsterling per tahun. Sarana transportasi ini juga sangat bermanfaat bagi pekerja dan pengunjung mendukung klub malam dan bar di London, kata dia.
Kereta tabung di London ini merupakan kereta api futuristik yang suatu saat bisa menjadi transportasi masa depan bawah tanah. Kereta tabung ini akan menghubungkan London dengan sejumlah wilayah pinggiran serta mengedepankan efisiensi dibanding model kereta api saat ini, bahkan 30 persen lebih hemat energi dan 20 persen lebih ringan dari kereta metro modern. Gerbong akan diterangi dengan lampu LED dan sepenuhnya ber-AC, memberikan 30 persen kapasitas lebih besar dari beberapa kereta bawah tanah London saat ini.
Dengan diluncurkannya kereta tabung ini, Inggris membuntuti negara-negara lainnya macam Amerika Serikat (New York) dan Prancis (Metro Paris) sebagai langkah maju menuju efisiensi dalam bidang transportasi. Inggris komitmen terus mengembangkan kereta tabung ini sebagai bagian dari persiapan pemerintahan menata transportasi masa depan yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat dan juga termasuk para pelancong atau wisatawan. (eriec dieda)