Deddy Sitorus Minta Telkom Tingkatkan Akses Jaringan di Perbatasan

Deddy Sitorus minta Telkom tingkatkan akses jaringan di perbatasan.
Deddy Sitorus minta Telkom tingkatkan akses jaringan di perbatasan. Foto: kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (2/12)

NUSANTARANEWS.CO, Balikpapan – Deddy Sitorus minta Telkom tingkatkan akses jaringan di perbatasan. Wilayah Perbatasan adalah wajah dari sebuah negara. Namun selama ini sebutan sebagai teras Indonesia seakan tak berbanding lurus dengan kenyataan yang terjadi di wilayah perbatasan RI dengan Sabah maupun Serawak yang ada di Kalimantan Utara.

Sebut saja Krayan, Lumbis Pansiangan, Lumbis Ogong yang ada di Kabupaten Nunukan maupun wilayah Tapal Batas lainnya di Kaltatara. Selain minim insfratruktur terutama akses transportasi, askes komunikasi untuk masyarakat di wilayah tersebut juga sangat memprihatinkan.

Menyadari hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Deddy Sitorus meminta kepada PT. Telkom agar menambah perhatian lebih melalui peningkatan jaringan bagi mayarakat di wilayah tersebut

“Saya meminta supaya Telkom memberikan perhatian pada daerah perbatasan dan pulau terluar, bekerja sama dengan Kominfo dan BAKTI,” tutur Deddy dalam tatap muka Kunjungan Spesifik Komisi VI DPR RI dengan beberapa lembaga dan instansi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (2/12).

Kenapa harus PT. Telkom, pasalnya menurut Deddy selama ini tak ada operator lain yang bersedia menyediakan akses internet untuk masyarakat di Perbatasan terlebih untuk di pulau terluar.

“Kalau bukan Telkom, tidak ada operator lain yang mau bekerja menyediakan akses internet di perbatasan,” tandasnya

Padahal, ungkap Deddy, untuk menikmati pembangungan adalah hak semua warg negara. Sehingga minimnya insfratruktur dan akses komunikasi di wilayah perbatasan harus menjadi perhatian Pemerintah.

Terlebih dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Kebijakan yang mengharuskan para siswa agar belajar secara daring, justru akan menimbulkan polemik apabila tak dibarengi dengan penyediaan sarananya.

“Hak atas internet adalah hak asasi, terlebih di masa pandemi Covid-19 yg mengharuskan anak-anak belajar secara daring,” tegas Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Pria yang dikenal gemar menyambangi masyarakat itu juga mewanti-wanti agar PT. Telkom tak hanya berpuas diri sebagai operator telco semata. Karena Pola seperti ini menurut Deddy hanya akan memperkaya perusahaan dari luar negeri dan dapat menimbulkan ketergantungan serta kerentanan. (ES)

Exit mobile version