NUSANTARANEWS.CO – Berdasarkan skor (penilaian) hasil debat pertama Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta beberapa waktu lalu yang dikeluarkan oleh Poll Tracking menunjukkan bahwa ketiga pasangan cagub DKI sesungguhnya tengah bersaing ketat. Sekalipun Cagub dari kubu inchumben lebih mendominasi dengan selisih yang sangat tipis.
Dalam hal ini untuk pasangan nomor urut satu, yakni Agus Harimurti dan Sylviana Murni secara statistik berdasarkan kecakapan berkomunikasi, pasangan ini memperoleh poin 27,10%. Sedang untuk Penguasaan Masalah, Agus-Silvy mendapat nilai prosentase 26,20% dan Program Kerja sebanyak 26,98%.
Sementara itu, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sesuai Komuniskasi dalam debat pertama memperoleh prosentase 26,29%, Penguasaan Masalah 37,33%, serta Program Kerja 27,18%.
Selanjutnya pasangan calon dari partai Gerindra dan PKS yang diwakili oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berdasarkan prosentase Komunikasi saat debat kedua mendapatkan nilai 32,59%. Perolehan tersebut berhasil mengungguli dua kandiddat lainnya.
Namun, pada penilaiannya lainnya, yakni dalam hal Penguasaan Masalah, pasangan dengan nomor urut 3 ini memperoleh poin terendah dengan total 21,40%. Adapun sektor Program Kerja, Anies-Sandi mendapatkan 27,56%.
Nah, dalam debat kedua kali ini Jum’at (27/1/2017) tampaknya akan semakin memanas. Dimana ketiga pasangan calon gubernur ini tentu akan menampilkan performa terbaiknya demi menutupi kekurangan dalam debat pertama.
Layak ditunggu, siapa kiranya yang lebih baik dari ketiga terbaik tersebut? Tidak hanya menyodorkan kemegahan program dan retorika, lebih dari itu debat kedua menjadi kawah candradimuka jelang memasuki gelanggang pertarungan yang sebenarnya pada 15 Februari 2017 nanti. (Adhon)