Datang Profesor Luar Negeri; Menag Ingin Perguruan Tinggi Islam Dapat Bersaing

Direktorat Jendral Pendidikan Islam (Dirjen PI), Kamaruddin Amin. Foto via mirajnews

Direktorat Jendral Pendidikan Islam (Dirjen PI), Kamaruddin Amin. Foto via mirajnews

NUSANTARANEWS.CO – Kementrian Agama melalui Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulisnya Kamis (24/11/2016) menjelaskan akan pentingnya meng-upgrade dan memperluas jaringan internasional dengan lembaga pendidikan tinggi di Indonesia.

Ia pun menjelaskan bahwa program ini (datangkan guru besar luar negeri) dinilai sangat strategis.

“Ini mengupgrade dan memperluas jaringan internasional antara lembaga pendidikan tinggi Indonesia dan pendidikan tinggi di luar negeri,” katanya di Jakarta.

Upaya kerjasama mendatangkan guru besar dari Jerman dan negara lainnya, kata dia dapat meningkat mutu dan kualitas Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Langkah tersebut sebagai bentuk untuk menjawab kebutuhan di era globalisasi.

“Di era globalisasi ini, internasionalisasi menjadi kebutuhan baik dari segi pengembangan SDM dengan mendatangkan dosen dari luar negeri selain mengirim dosen ke luar negeri, dan menginternasionalisasi kurikulum kita dengan kajian-kajian dan diskusi,” ungkap Kamaruddin Amin.

Manfaat lain, menurut Kamaruddin langkah tersebut juga bisa membantu dalam memetakan kurikulum yang di perguruan tinggi Islam.

“Membantu kampus dapat mereviu kurikulumnya, dengan mendiskusikan dan melihatnya kembali, jadi manfaatnya banyak termasuk dalam penelitian dan pengarahan kepada dosen-dosen muda kita,” tegasnya. (Adhon/Red)

Exit mobile version