NUSANTARANEWS.CO, Banyuwangi – Bencana yang melanda beberap wilayah di Indonesia beberapa waktu ini menjadi perhatian khusus bagi Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo.
Hal itu diungkapkan oleh dirinya ketika mengunjungi Makodim 0825/Banyuwangi dalam rangka Pamwil antisipasi IMF dan World Bank Annual Meeting.
“Negara kita sekarang, sedang dilanda musibah. Untuk itu, Babinsa harus rutin melakukan pengecekan di setiap wilayah tugasnya,” tegas Kolonel Bagus di hadapan ratusan prajurit Kodim dan Persit Banyuwangi, Jumat (12/10).
Tak hanya itu saja, orang nomor satu di tubuh Makorem 083/Baladhika Jaya ini menambahkan, sebagai aparatur keamanan, dirinya menginstruksikan seluruh personelnya agar tetap bisa menjaga kondusifitas wilayah selama berlangsungnya IMF dan dan World Bank Annual Meeting, tahun ini.
“Kita semua, hadir disini dalam rangka melaksanakan tugas pokok kita untuk menciptakan suasana yang kondusif,” jelas Danrem.
“Untuk itu, prajurit harus menjadi panutan masyarakat dalam menjalankan tugas sehari-hari. Landasi tugas kalian dengan Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI,” pinta Kolonel Bagus.
Selain membahas persoalan gempa dan pengamanan IMF saat ini, Kolonel Bagus Suryadi Tayo juga membahas pelaksanaan Pileg dan Pilpres mendatang. Menurutnya, berlangsugnya pesta demokrasi tersebut, merupakan tugas dan tantangan terberat bagi TNI guna mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai.
“Ingat, TNI harus bersikap netral. Netralitas TNI, harga mati. TNI hanya berkewajiban mengawal pelaksanaan pesta demokrasi itu bersama aparat keamanan lainnya,” ujarnya.
(anm/nvh)
Editor: M Yahya Suprabana