NUSANTARANEWS.CO – Laga Liverpool kontra Manchester United di Anfield pada Sabtu (14/10) malam WIB dalam lanjutan Primer League berakhir dengan skor kacamata. Baik Liverpool maupun United sama-sama tak mampu mencetak gal sehingga harus rela berbagi poin.
Big match The Reds kontra The Red Devils ini sejatinya didominasi pasukan Jurgen Klopp. Statistik pertandingan menunjukkan Liverpool sukses membuat 5 shots on target dan 11 shoots off target. Dibandingkan United hanya 1 on target dan 2 off target. Penguasaan bola juga demikian, 62 persen berbanding 38 persen.
Mourinho tampaknya menginstruksikan para pemainnya untuk bertahan lebih dalam. Hal ini tampak pada formasi United yang memainkan pola 4-2-3-1. Sementara Klopp lebih menyerang. Begitu pula, United mencatatkan 13 kali pelanggaran dan dua kartu kuning.
Terus menyerang, tampaknya David De Gea masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan duet Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Philippe Coutinho. Trio depan andalan Klopp.
Usai pertandingan, Klopp berkata “Manchester United datang ke sini (Anfield) untuk meraih poin dan mereka mendapatkannya. Anda sebetulnya tidak bisa bermain seperti ini di Liverpool, tetapi nyatanya itu oke saja buat Manchester United,” katanya.
“Mereka bertahan dengan sembilan pemain di sekitar kotak (penalti). Ini oke, tapi membuat pekerjaan kami sulit,” tambahnya.
Sementara itu Mourinho secara khusus memuji penampilan lini tengah Liverpool yang diisi Henderson, Emre Can dan Wijnaldum.
“Mereka sama sekali tak memberikan kesempatan kepada kami untuk memenangkan pertandingan. Mereka sangat defensif,” kata pelatih United ini.
“Saya perlu bermain melawan Henderson, Can dan Wijnaldum dengan kekuatan dan energi penuh. Sedangkan kami tidak punya kekuatan atau energi melewati ketiganya,” kata pria asal Portugal ini. (ed)
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews