NUSANTARANEWS.CO – Komitmen Indonesia memberantas tindak pidana korupsi datang dari kampus UGM Yogyakarta. Peran akademis dalam memberantas perilaku koruptif di tengah-tengah kehidupan masyarakat memang sangat diperlukan mengingat kampus merupakan media yang sangat vital karena bersinggungan langsung dengan para pelajar dan mahasiswa yang notabene agen perubahan serta generasi penerus.
Pemahaman dan edukasi bagi masyarakat untuk melihat praktik korupsi dari perspektif yang benar dan komprehensif, serta berbagai regulasi terkait korupsi yang terjadi di Indonesia merupakan landasan dasar UGM mengembangkan website antikorupsi pertama di dunia bernama www.cegahkorupsi.wg.ugm.ac.id.
Pendiri website antikorupsi ini adalah Rimawan Pradiptyo. Ia menuturkan bahwa website ini bertujuan memberikan peran serta dunia akademis untuk menekan dan mengendalikan praktik korupsi.
Dijelaskan Rimawan, website antikorupsi pertama di dunia ini memuat sejumlah hal penting terkait dengan upaya-upaya aktif dan partisipatif dalam komitmen pencegahan praktik korupsi.
Website antikorupsi ini akan memuat perihal peta korupsi yang terjadi di seluruh Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Sudah barang tentu, kata dia, berbagai informasi yang disajikan di website tersebut mengungkap tindak pidana korupsi dari perspektif akademis, sehingga bukan merupakan data asal jadi, tetapi bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. (Sego)