Bencana Longsor Tewaskan Warga Ponorogo

Longsor Ponorogo/Foto Nur
Longsor Ponorogo/Foto Nur

NUSANTARANEWS.CO – Pepatah, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak adalah sesuai nasib yang dialami oleh Keluarga Jairan (50 th), warga Dukuh Galih, Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Menyedihkan sekali di saat Jairan dan istrinya yang bernama Sunarmi (45 th) tidur pulas, tiba-tiba tanah longsor menerjang rumah yang dia tempati, Rabu (28/9) pukul 01.00 dinihari tadi. Akibat bencana tanah longsor ini, Sunarmi meninggal dunia karena tertimbun tanah setinggi 0,5 meter.

Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi menjelaskan jika bencana tanah longsor diawali akibat hujan deras pada Selasa (27/9) mulai pukul 21.00 WIB di wilayah Kecamatan Ngrayun hingga Rabu (28/9) pagi.

“Saat Jairan dan Sumarni sedang tidur dikamar tiba-tiba tanah tebing yang berada disamping kanan rumahnya longsor menimpa tembok rumah sehingga mengakibatkan material tanah masuk kedalam kamar tidur hingga menimbun korban Sunarmi setinggi 0,5 meter,” ungkap AKP Harijadi saat dihubungi kontributor nusantaranews.

Mantan Kapolsek Siman ini memaparkan akibat tanah longsor itu Sunarmi langsung meninggal dunia. “Jairan bisa menyelematkan diri, tembok rumah jebol dan tempat tidur rusak,” paparnya. Korban juga mengalami kerugian materiil Jutaan Rupiah.

Pihaknya menambahkan, Jajaran Polsek Ngrayun dibantu warga dan aparat TNI melakukan evakuasi. “Setelah mmeriksa korban bersama tim medis Puskesmas Ngrayun jenazah langsung diserahkan keluarga untuk dimakamkan,” imbuhnya.

Pihaknya juga menerangkan jika korban meninggal akibat tersumbatnya jalan nafas akibat timbunan material tanah lingsor. “Akibat kejadian tersebut keluarga korban menerima,” tambahnya. (Cholis/Red-02)

Exit mobile version