Bagaimana Menjadikan Olahraga Lari Dilakukan Seefisien Mungkin Bagi Tubuh Anda?

Olahraga dinilai memberikan manfaat besar bagi kepuasan seks pasangan. Foto: Thinkstock

Ilustrasi. (Foto: Thinkstock)

NUSANTARANEWS.CO – Lari dipilih oleh banyak orag sebagai aktivitas fisik yang paling sering dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Dalam melakukan olahraga lari, banyak sekali pendapat mengenai teknik lari dan bagaimana sebaiknya orang melakukannya.

Oleh karenanya, merupakan hal yang biasa terjadi ketika pelari pemula merasa khawatir bahwa ia akan melakukan kesalahan dalam melakukannya. Namun, kekhawatiran tersebut tampaknya harus kita singkirkan mulai sekarang. Sebuah studi baru kini mengungkapkan bahwa hal terbaik yang harus anda lakukan saat berolahraga lari atau juga dikenal dengan joging yang paling efisien adalah yang dilakukan dengan cara alami yang dimiliki masing-masing orang.

Artinya, kira dapat melakukan aktivitas fisik tersebut dengan berpedoman pada kebiasaan kita sendiri dan dengan cara yang paling nyaman bagi tubuh kita. Hal tersebut bahkan dapat dilakukan oleh pelari pemula sekalipun.

Dilansir dari The Verge, para ilmuan melakukan sebuah penelitian pada 33 pelari yang terdiri dari beberapa orang berpengalaman dan beberapa lainnya pemula yang dipersilahkan untuklari treadmill selama 20 menit. Para periset mencoba lima langkah dengantingkat yang berbeda saat menggunakan masker yang mengukur berapa banyak oksigen yang digunakan tubuh mereka.Dengan ukuran ini tubuh menggunakan masker yang mengukur berapa banyak oksigen paling efektif saat orang-orang berlari secara alami.

Hasilnya dipublikasikan di International Journal of Exercise Science oleh para ilmuan, yang mana mereka mengungkapkan bahwa hal tersebut benar adanya, orang dapat lari dengan benar-benar efisien dengan caranya sendiri yang secara alami dimiliki oleh tubuh mereka dan organ gerak mereka. Hal tersebut juga terlepas dari berpengalaman atau tidaknya seseorang.

Peserta termasuk 19 pelari berpengalaman rata-rata berlari sejauh 20 mil seminggu, dan 14 pelari berpengalaman yang tidak pernah berlari lebih dari lima mil seminggu. Mereka menguji lima langkah berbeda dengan menggunakan metronom yang berbunyi setiap kali mereka menginjak tanah. Berbagai langkah yang diperagakan tersebut salah satunya adalah cara lari alami yang mereka miliki. Jenis langkah lainnya adalah 8 persen atau 16 persen lebih cepat atau melambat dari cara alami mereka.

Penting untuk dikatakan bahwa para periset mengukur seberapa “efisien” langkah tertentu yaitu langkah yang menggunakan oksigen efektif dan belum tentu seberapa cepat langkahnya. Atlet lari atau orang yang serius dengan olahraga larinya biasanya telah dilatih oleh pelatih tersendiri mengenai gaya berlari mereka untuk membentuk mereka dengan cara berlari yang membuat mereka tampil lebih baik.

Tuntutan yang  berbeda tersebut pada dasarnya bisa membuat mereka lebih cepat, bahkan jika tubuh mereka tidak menghabiskan energi seefisien mungkin.

Menurut para ahli, tetap saja ada baiknya mengetahui apa yang adal dalam diri kita secara alami, karena setidaknya kita akan dihadapkan pada satu keuntungan untuk berpegang pada sesuatu yang ada dan mudah dilakukan.

Penulis: Riskiana

Exit mobile version