Babinsa Ajak Warga Cegah Banjir dengan Teknik Ini

Babinsa Desa Kromasan Serma Sulardi anggota Koramil 0807/05 Ngunut Kodim Tulungagung bersama anggota kelompok tani "Tani Mulya" melaksanakan kerja bhakti membersihkan saluran irigasi. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)
Babinsa Desa Kromasan Serma Sulardi anggota Koramil 0807/05 Ngunut Kodim Tulungagung bersama anggota kelompok tani “Tani Mulya” melaksanakan kerja bhakti membersihkan saluran irigasi. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Babinsa Desa Kromasan Serma Sulardi anggota Koramil 0807/05 Ngunut Kodim Tulungagung bersama anggota kelompok tani “Tani Mulya” melaksanakan kerja bhakti membersihkan saluran irigasi tersier sepanjang 200 meter di Desa Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Babinsa dan anggota Poktan Tani Mulya beramai-ramai memperdalam saluran air yang sebagian besar permukaannya mengandung endapan lumpur sehingga saluran air kurang optimal dalam mengairi lahan pertanian karena sudah dangkal tidak seperti awal pembuatan agar tak menimbulkan banjir di saat hujan tiba. Selain itu mereka juga membersihkan tanaman dan sampah yang menyumbat saluran irigasi.

“Apabila saluran irigasi bersih dan lancar, pengairan sawah akan maksimal sehingga dapat berdampak positif pada peningkatan kesuburan dan hasil panen,” kata Serma Sulardi, Selasa (11/12/2018).

Menurut Sulardi pembersihan saluran irigasi tersier ini juga merupakan salah satu wujud upaya khusus pendampingan TNI dalam bidang pertanian.

“Saluran irigasi sebagai penyedia bahan baku air pertanian harus terus dijaga kelancarannya, sehingga sektor pertanian mampu menghasilkan hasil panen yang baik untuk mendongkrak kesejahteraan para petani,” katanya.

Ia mengimbau kepada warga binaannya agar dengan sadar tidak membuang sampah pada saluran irigasi karena pada saat musim penghujan sampah dapat menyumbat saluran air hingga mampu menyebabkan banjir.

“Optimalisasi irigasi erat hubungannya dengan keberhasilan dalam pertanian, untuk itu irigasi perlu dirawat dan dijaga sehingga mampu mendongkrak kesejahteraan para petani. Untuk jangan membuang sampah sembarangan agar saluran air tetap terjaga.” tutup Serma Sulardi. (red/mc0807)

Editor: Achmad S.

Exit mobile version