Asal Nyelonong, Ignasius Jonan Dinilai Wajar Dimarahi Bupati Mimika

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. (FOTO: Humas ESDM)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. (FOTO: Humas ESDM)

Menteri ESDM Ignasius Jonan (Foto: Deni Muhtarudin/NUSANTARANEWS.CO)
Menteri ESDM Ignasius Jonan (Foto: Deni Muhtarudin/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Bupati Mimika marah dengan Menteri ESDM dinilai sesuatu yang wajar. Pasalnya, Ignasius Jonan dinilai tidak menghormaati Pemda Mimika.

“Menteri ESDM benar-benar tidak menghormati Pemerintah Daerah Mimika dengan asal nyolonong merayakan upacara HUT RI sebagai pemimpin upacara. Ini sama saja Jonan memganggap Pemda Mimika di mana lokasi Freeport tempat Jonan memimpin upacara HUT RI bukanlah Pemda yang mesti di-kulonuwunin atau seenggak-enggaknya memberitahu Pemda Mimika,” ujar Waketum Gerindra, Arief Poyuono di Jakarta, Senin (19/8/2019).

Seperti diwartakan, Menteri ESDM Ignasius Jonan memimpin upacara peringatan HUT RI ke-74 di dataran tinggi Tembagapura, Mimika, Papua yang area di mana PT Freeport Indonesia.

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng heran mengapa Jonan tidak mampir terlebih dahulu ke Pemda Mimika sebelum memimpin upacara. Apalagi, kata Eltinus, area Freeport di Tembagapura selama ini diketahu menjadi daerah yang rawan terjadinya teror penembakan oleh kelompok bersenjata.

Poyuono kemudian menyebut wajar jika Eltinus berang. “Jadi sangat wajar kalau Bupati Mimika protes keras dengan apa yang dilakukan Jonan dengan memimpin HUT RI,” sebutnya.

“Jangan-jangan Polres dan Kodim di Mimika juga enggak tahu Jonan mimpin HUT RI di Freeport? Ini bahaya ya sebab kan keadaan keamanan di sekitar Freeport kurang kondusif,” sambung dia.

Menurut Poyuono, Jonan seharusnya menemui pejabat Pemda Mimika terlebih dahulu. “Wong Presiden Joko Widodo saja kalau akan melakukan kunjungan ke daerah pasti mengundang dan menemui pejabat pemerintah daerah setempat. Ini baru sekelas menteri aja kok udah jumawa banget,” tuturnya.

Atas insiden ini, Poyuono meminta Jokowi tidak lagi memilih Jonan sebagai menteri di kabinet mendatang. Sikap Jonan yang dinilai tak menghormati Pemda Mimika patut disayangkan.

“Nah, Joko Widodo ini masukan dari saya, jangan lagi menteri seperti Jonan ini dijadikan anggota kabinet, sebab sama Pemda Mimika yang merupakan kepanjangan tangan pemerintahan saja enggak dianggap,” pungkasnya. (ach/slm)

Editor: Eriec Died

Exit mobile version