Anjing atau Kucing, Manakah yang Lebih Cerdas?

Anjing dan Kucing (Foto via petproblemsolved)

Anjing dan Kucing (Foto via petproblemsolved)

NUSANTARANEWS.CO – Apakah anda memiliki hewan peliharaan? Pasti anda terlah mengetahui tentang seberapa sering hewan peliharaan anda melakukan hal-hal yang menakjubkan.

Anda bahkan mungkin dibuatnya takjub dengan tingkah laku dan kecerdasan yang ditunjukkan hewan peliharaan. Lalu menurut Anda antara anjing dan kucing manakah yang lebih cerdas?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Frontiers of Neuroanatomy mengatakan bahwa anjing lebih pintar dari pada kucing. Mungkin anda telah lama sepakat akan hal ini.

Dilaporkan TIME, peneliti mengemukakan bahwa anjing memiliki korteks serebral dengan neuron (sel otak yang bertanggung jawab atas pikiran, perencanaan dan perilaku) dua kali lebih banyak dibandingkan kucing. Hal tersebut menurut para ilmuan terkait dengan kognitif secara keseluruhan, yaitu kecerdasan.

Dalam penelitian yang dipimpin oleh Sizana Herculano-Houzel, seorang profesor ilmu psikologi dan biologi di Universitas Vanderbilt telah meneliti kepadatan neuron dan ukuran otak dari berbagai karnivora, omnivora dan juga herbivora yang memiliki potensi memiliki jumlah neuron yang lebih tinggi. Artinya, hewan-hewan tersebut memiliki kecerdasan yang lebih tinggi pula.

Para peneliti memeriksa otak delapan mamalia yaitu kucing, anjing, beruang, singa, hyena, musang, luwak dan rakun. Para peneliti menemukan bahwa hewan dengan ukuran otak lebih besar memiliki potensi memiliki lebih banyak neuron, hal tersebut juga berlaku sama bagi hewan-hewan karnivora.

Hasilnya ditemukan, selain anjing memiliki jumlah neuron korteks yang lebih banyak dari kucing yaitu sekitar 250 hingga 530 juta. Selain itu, meskipun beruang memiliki ukuran otak yang lebih besar namun neuron korteks yang dimiliki hanya dalam jumlah yang sama dengan kucing. Sedangkan pada hewan rakun, mereka memiliki neuron korteks yang lebih banyak dengan ukuran otak mereka kecil.

Seekor golden retriever yang diteliti memiliki neuron korteks paling banyak, dengan jumlah sekitar 627 juta.

“Sementara temuan kami tentang jumlah neuron korteks yang lebih banyak pada anjing dari pada kucing dapat menjadi konfirmasi persepsi anekdot dikalangan pemilik anjing dan pelatih hewan, serta laporan yang tidak dipublikasikan bahwa anjing lebih mudah untuk dilatih dan oleh karena itu ‘lebih cerdas’, pemilik kucing mungkin akan melakukan protes akan hal ini dan memang begitu,” tulis para peneliti dalam Frontiers of Neuroanatomy.

Para peneliti menyadari dan berharap bahwa meski penelitian yang mereka lakukan tentang kemampuan kognitif hewan ini akan banyak dipermasalahkan oleh pemilik hewan lainnya serta mendapatkan perbandingan sistematis, mereka berharap ini tidak menjadi perdebatan yang terlalu antar pemilik hewan.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Exit mobile version