NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi VII DPR RI, Harry Poernomo, meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak lagi mengurusi hal-hal yang kecil, misalnya pemasangan tiang listrik atau panel surya.
“Saya kira Kementerian ESDM sudah bukan zamannya lagi lah mengurusi urusan remeh temeh seperti misalnya pembangunan tiang lstrik di beberapa titik di desa-desa, lalu pemasangan panel surya di beberapa titik,” ungkapnya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (28/11/2016).
Pasalnya, menurut Harry, hal itu bisa diserahkan kepada perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor energi, seperti PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) Tbk.
“Atau bisa ke Pemda (Pemerintah Daerah) setempat, karena jika masih dikerjakan oleh pusat dalam hal ini Kementerian ESDM, maka pada setiap pembahasan anggaran, kita akan disibukkan dengan membahas hal-hal seperti ini,” ujarnya.
Tugas Kementerian ESDM, lanjut Harry, seharusnya sebagai pemantau saja dan bekerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), biarkan PLN atau Pemda mengerjakanna sesuai dengan aturan otonomi daerah.
“ESDM bukan seperti Kemenpupera atau KemendesPDTT yang memang tugasnya membangun infrastruktur, Kementerian ESDM cukup sebagai policy maker atau regulator saja,” kata Politisi Partai Gerindra itu. (Deni)